Publik Tersentak, Nek Fatimah Dibunuh Anak Kandungnya Pakai Pisau

Korban ditemukan dalam kondisi telungkup di tanah dengan leher tergorok, sehingga darah bersimbah di sekujur tubuh nenek tersebut.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Publik tersentak setelah polisi berhasil mengungkap pelaku yang membunuh Nenek Fatimah (63) janda lanjut usia asal Desa Meunasah Panton Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara. 

Janda lanjut usia itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan dalam rumahnya oleh anaknya Nasrul (35) tukang warga Desa Alue Bilie Rayeuk Kecamatan Baktiya, Aceh Utara.

Korban ditemukan dalam kondisi telungkup di tanah dengan leher tergorok, sehingga darah bersimbah di sekujur tubuh nenek tersebut.

Tak lama setelah kejadian tersebut, personel Polsek Tanah Jambo Aye dibantu tim inafis Polres Aceh Utara turun ke lokasi untuk proses penyelidikan.

Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kasat Reskrim AKP Rustam Nawawi kepada Serambinews.com, menyebutkan, telah dilakukan pengungkapan kasus tindak pidana menghilangkan nyawa orang lain atau pembunuhan terhadap korban Fatimah.

Tersangka dalam kasus tersebut adalah, Nasrul (43) anak kandung korban, asal Desa Alue Bili Rayeuk Kecamatan Baktiya.

Saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolres Aceh Utara untuk proses penyelidikan lebih lanjut..

"Sekira pukul 05.00 WIB, pelaku berangkat dari rumah menuju ke pasar Panton, kemudian pukul 05.45 WIB,  berangkat kerumah orang tuannya dan sesampai di rumah, pelaku mengabil sebilah pisau yang di sembunyikan di dekat pohon pisang," ujar Kasat Reskrim. 

Kemudian pelaku masuk ke rumah korban melalui dinding rumah yang terbuat dari karung padi.

"Selanjutnya pelaku memegang rambut korban dengan tangan kiri dan menggorok leher korban dengan menggunakan sebilah pisau sebanyak satu kali," pungkas Kasat Reskrim.(*)

• BREAKING NEWS: Puluhan Bangunan di Aceh Utara Rusak Diterjang Puting Beliung

• VIDEO - Lokasi Karantina Covid-19 Aceh Singkil Dilengkapi Fasilitas Budidaya Lele dan Kangkung

• Pandemi Tak Hentikan Militansi Bonek, Ratusan Jersey Ludes dalam Hitungan Jam