Berita Bireuen

Puluhan Kaum Ibu Warga Balee Daka, Peulimbang Ikut Gotong Royong, Ini Tujuannya

Mereka membersihkan saluran pinggir jalan, lingkungan meunasah maupun perkuburan umum.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Kaum ibu warga Desa Balee Daka, Peulimbang, Bireuen, Rabu (10/06/2020) sedang melaksanakan pembersihan saluran dalam gotong royong program padat karya tunai. 

Mereka membersihkan saluran pinggir jalan, lingkungan meunasah maupun perkuburan umum. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM- Puluhan kaum ibu dan kaum pria warga Desa Balee Daka, Kecamatan Peulimbang Bireuen, Rabu (10/06/2020) bergotong royong.

Bersama program padat karya di lingkungan desa mereka.

Kegiatan gotong-royong melibatkan para ibu-ibu dan bapak-bapak juga mengikutsertakan para remaja.

Mereka membersihkan saluran pinggir jalan, lingkungan meunasah maupun perkuburan umum.

Amatan Serambinews.com, kaum ibu dengan cangkul atau skrop di  tangan membersihkan saluran pinggir jalan.

Lalu, para remaja putra mengumpulkan sampah dengan kereta sorong ke tempat pembakaran.

Begitu juga kaum bapak dengan cangkul, parang maupun skrop membersihkan saluran, lingkungan meunasah dan tempat tempat lainnya.

Jokowi: Ada Pengetatan Lagi Jika Terjadi Peningkatan Kasus Baru Covid-19

Makin Tunjuk Otot, China Punya 2.200 Rudal Balistik Berjangkuan 5.500 Km, Apa Respon Amerika?

Kepolisian Tak Hadir, Sidang Perdana Praperadilan Ruslan Buton Ditunda, Pengacara Kecewa

Keuchik Balee Daka, Saiful Bahri yang didampingi Syarifuddin Kaoy selaku sekdes kepada Serambinews.com mengatakan, kegiatan padat karya adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, meningkatkan kebersamaan.

Disebutkan, kegiatan selain melibatkan seluruh kaum pria juga mengikutsertakan para ibu-ibu membersihkan saluran pinggir jalan dan tempat-tempat lainnya di desa yang memiliki tiga dusun yaitu Dusun Tgk Dikrueng, Alue Meueh dan Garap Timu.

Progam tersebut kata Sekdes merupakan program padat karya tunai, setiap orang yang ikut terlibat mendapat jerih Rp 100 ribu/orang, sumber anggaran bantuan Dana Desa.

Tahun ini kata Syarifuddin Kaoy, Desa Balee Daka memperoleh bantuan dari Dana Desa (DD) dan bantuan.

Alokasi Dana Gampong (ADG) Rp 1 miliar lebih. Dari sumber dana tersebut dimanfaatkan untuk kegiatan gotong royong padat karya tunai.

“Ini bagian dari membantu warga di tengah kesulitan ekonomi semampu anggaran desa,” ujarnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved