Sadis! Nek Fatimah Dibunuh Anak Kandungnya dengan Cara Leher Digorok, Cuma Gara-gara Ini

Tersangka meminta uang kepada ibunya. Namun, karena ibunya tak memiliki uang, lalu korban mengancam akan membunuh ibunya.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEMAWE - Penyidik Reskrim Polres Aceh Utara sudah berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang janda lanjut usia di Desa Meunasah Panto Kecamatan Tanah Jambo Aye Aceh Utara yang terjadi pada, Senin (8/6/2020) pagi.

Ternyata tersangka pembunuh tersebut adalah anak kandung korban sendiri. Pria itu adalah, Nasrul (43) asal Desa Meunasah Alue Bili Rayeuk Kecamatan Baktiya, Aceh Utara.

Ternyata kasus pembunuhan tersebut disebabkan hal sepele. Sangat sadis cara dia menghabisi ibunya. 

Tersangka meminta uang kepada ibunya. Namun, karena ibunya tak memiliki uang, lalu korban mengancam akan membunuh ibunya.

"Pelaku meminta uang sebanyak Rp 300 ribu rupiah kepada korban.

Namun korban menjawab tidak mempunyai uang sebanyak itu," ungkap Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kasat Reskrim AKP Rustam Nawawi kepada Serambinews.com.

Selanjutnya kata Kasat Reskrim, pelaku meminta uang sebanyak 20 ribu saja untuk membeli rokok, kemudian korban menjawab tidak ada uang, dan pelaku langsung mengancam korban dengan sebilah pisau.

Namun, ibu korban tetap menjawab tidak memiliki uang.

Apalagi ibu korban selama ini, hanya mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan cara menjadi peminta sedekah dari orang lain.

"Pelaku memegang rambut korban dengan tangan kiri dan menggorok leher korban dengan menggunakan sebilah pisau sebanyak satu kali. Setelah menggorok leher, korban terjatuh dengan posisi terlentang," kata AKP Rustam..

Lalu, pelaku membalikkan tubuh korban seolah-olah ingin merekayasa peristiwa seakan bukan dia sebagai pelakunya.(*)

• Publik Tersentak, Ini Ternyata Pembunuh Nek Fatimah di Aceh Utara

• BREAKING NEWS: Puluhan Bangunan di Aceh Utara Rusak Diterjang Puting Beliung

• VIDEO - Unik! Warga Bener Meriah Temukan Kupu-Kupu Bermotif Lalat