Kakek Meninggal di Kebun Sawit
Dicari Lima Hari dengan Bantuan Dukun, Kakek di Aceh Singkil Ditemukan Meninggal
"Korban ditemukan meninggal di kebun sawit," kata Kepala Desa Mandumpang, Ahmad Sateria.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
"Korban ditemukan meninggal di kebun sawit," kata Kepala Desa Mandumpang, Ahmad Sateria.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Jese Berutu kakek berusia 65 tahun ditemukan meninggal di areal perkebunan kelapa sawit sekitar 700 meter dari belakang tempat tinggalnya di Desa Mandumpang, Kecamatan Suro, Kabupaten Aceh Singkil, Rabu (10/6/2020) sore.
Jese sebelumnya hilang sejak, lima hari lalu.
Hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di bawah pohon sawit.
"Korban ditemukan meninggal di kebun sawit," kata Kepala Desa Mandumpang, Ahmad Sateria.
Sejak dinyatakan hilang, warga terus melakukan pencarian Jese.
Berbagai sudut Desa Mandumpang ditelusuri, mulai dari kebun sawit, semak belukar hingga ke gua yang ada di daerah itu.
• Belum Usai Covid-19, Pemilihan Agam Inong Kota Lhokseumawe Dibatalkan, Ini Penjelasan Kadisporapar
Namun, usaha pencarian yang melibatkan tim gabungan tak membuahkan hasil.
Warga pun meminta bantuan dukun untuk menerawang keberadaan Jese Berutu.
Atas petunjuk sang dukun, Jese disebut-sebut disembunyikan makhluk halus.
Para pencari diarahkan menjaga pintu gua yang diterawang Sang Dukun, menjadi tempat disembunyikannya Jese oleh mahluk halus.
Atas alasan itulah, warga menjaga pintu gua yang ada di kawasan itu.
Sayang usaha tersebut tak membuahkan hasil.
Belakangan tanpa sengaja, warga menemukan Jese dalam kondisi terbujur kaku berjarak 700 meter dari rumahnya.
Jese sendiri sehari-hari kerap membantu mengobati warga.
Ia pun disebut 'orang pintar' panggilan untuk seseorang yang berprofesi sebagai dukun di daerah itu.
• VIRAL Tagihan Listrik Warga Malang Bengkak Hingga Rp 20 Juta, Protes ke PLN Tapi Tetap Harus Bayar
Saat hilang pada Sabtu 6 Juni sore, ke rumahnya ada warga yang berobat.
Kala itu Jese pamit pergi ke belakang rumah.
Namun tidak kembali.
Termasuk ketika dilakukan pencarian sejak Sabtu malam.
Saat pergi ke kebun sawit di belakang rumahnya Jese, sempat bertemu dua orang warga.
Si warga bertanya hendak pergi kemana, namun tak dijawab si kakek 65 tahun tersebut.
Tamu yang minta berobat pun, lantaran lama menunggu akhirnya memilih pulang dengan pamitan kepada anak Jese yang tinggal di rumah.
Informasi lain Jese, pergi dalam pengaruh makhluk halus.
Sehingga tidak menjawab ketika ada warga bertanya.
Ini pulalah berkembang cerita di tengah masyarakat, selama hilang tidak ditemukan karena disembunyikan makhluk halus.
Kisah ini juga diperkuat ketika warga yang melakukan pencarian Jese, bertanya ke dukun.
Sang dukun mengatakan, korban disembunyikan mahluk halus.
Sayang informasi korban terpengaruh makhluk halus tak ada yang bisa memastikannya.
Jese sendiri tinggal di rumahnya bersama anak perempuannya.
Ketika datang tamu minta diobati, anak perempuan Jese sedang tidur.
Anak Jese baru terjaga ketika, tamu yang minta berobat pamit pulang. (*)
• Nova Lantik Pengurus BPSK Aceh Utara