Berita Lhokseumawe
Gerhana Matahari Saat Melintasi Aceh Pada 21 Juni 2020 Bisa Disaksikan Secara Live Streaming
"Kita akan lakukan live streaming melalui akun youtube milik Jurusan Astronomi. Untuk alamat akunnya akan kita informasikan lagi beberapa hari...
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
"Kita akan lakukan live streaming melalui akun youtube milik Jurusan Astronomi. Untuk alamat akunnya akan kita informasikan lagi beberapa hari kedepan," ujarnya.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sesuai pengkajian ilmu falak, gerhana matahari cincin akan terjadi pada 21 Juni 2020 atau sekitar 10 hari lagi.
Gerhana matahari kali dipastikan akan terlihat di Aceh, selama dua jam lebih.
Sehingga tim Falak IAIN Lhokseumawe dipastikan, akan melakukan pengamatan.
Namun, tidak terbuka untuk umum.
Tapi bagi masyarakat yang ingin melihat bagaimana perjalanan gerhana di langit Aceh, tim falak IAIN akan menyediakan fasilitas live streaming.
Dosen Ilmu Falak Jurusan Astronomi Islam Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Tgk Ismail Is, kembali menjelaskan, gerhana adalah peristiwa terhalangnya cahaya dari sebuah sumber oleh benda yang lain.
• Pemkab Bener Meriah Salurkan BLT Tahap Dua
Seperti terhalang cahaya matahari oleh bulan yang menyebabkan gerhana matahari.
Bisa juga terhalang cahaya matahari oleh bumi yang menyebabkan gerhana bulan.
Gerhana matahari terjadi pada fase bulan baru (new moon), namun tidak di setiap bulan baru akan terjadi gerhana matahari.
Hal ini disebabkan, bidang orbit bulan dalam mengitari bumi tidak sejajar dengan bidang orbit bumi dalam mengitari matahari.
Dalam ilmu falak, lanjut Tgk Ismail, gerhana matahari dikenal ada empat jenis.
Pertama, gerhana matahari total, dimana saat puncak gerhana terjadi seluruh piringan matahari ditutupi oleh piringan bulan.
Sehingga matahari terlihat hitam dan memancarkan cahaya korona yang indah.
• Beli Gorengan Pakai Uang Palsu, Enam Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Aceh Timur
Kedua, gerhana parsial, dimana saat puncak gerhana terjadi hanya sebahagian piringan matahari ditutupi oleh piringan bulan.
Ketiga, gerhana cincin, dinamai dengan cincin karena saat puncak gerhana terjadi, piringan bulan hanya menutupi pertengahan piringan matahari saja.
Sehingga matahari terlihat bercahaya pada lingkaran pinggir saja yang berbentuk mirip cincin.
Sedangkan pada posisi tengah, matahari berwarna hitam.
Keempat, gerhana hibrida, dimana saat puncak gerhana terjadi, di satu daerah terlihat gerhana matahari total dan di daerah lain terlihat berbentuk gerhana cincin.
Gerhana jenis terakhir ini tergolong peristiwa gerhana yang relatif jarang terjadi atau langka.
"Sedangkan untuk jenis gerhana matahari pada 21 Juni 2020 adalah gerhana matahari cincin, karena saat puncak gerhana terjadi, piringan bulan hanya menutupi bahagian tengah piringan matahari saja," papar Tgk Ismail.
• Kebahagian Berubah Pilu, Mempelai Wanita Sudah Nunggu di KUA, Calon Suaminya Malah Tak Datang
Lanjutnya, gerhana matahari dalam bentuk cincin kali ini awal mula terlihat di daratan Afrika Tengah.
Kemudian menyusul Yaman, Oman, Pakistan, dan Republik Tiongkok.
Untuk wilayah Indonesia, gerhana matahari ini hanya terlihat dalam bentuk parsial.
Dimana saat puncak gerhana matahari terjadi, piringan bulan hanya menutupi sebagian piringan matahari.
"Hal ini disebabkan wilayah Indonesia tidak termasuk dalam jalur gerhana cincin, seperti yang pernah terjadi pada tanggal 26 Desember 2019 yang lalu," katanya.
Untuk wilayah Aceh, bila cuaca mendukung, gerhana matahari ini akan terlihat selama 2 jam 20 menit 27 detik.
Berikut fase terjadi gerhana matahari di Aceh, dimulai 13.26.04 WIB, ditandai dengan mulai terlihatnya warna hitam memasuki piringan bawah matahari.
Puncak gerhana matahari terjadi pukul 14.41.32 WIB, ditandai dengan 12 persen piringan atas matahari berwarna hitam.
Sementara akhir gerhana terjadi pada pukul 15.46.31 WIB, ditandai dengan hilangnya warna hitam pada piringan matahari.
"Gerhana matahari ini merupakan gerhana yang ketiga dari enam gerhana (empat gerhana bulan dan dua gerhana matahari) yang terjadi dalam tahun 2020 dan merupakan satu-satunya gerhana matahari yang dapat disaksikan di Aceh dalam tahun 2020," paparnya.
• Plt Bupati Launching Layanan One Day Service DPMPTSP
Jadi dipastikan, pihaknya akan melakukan pengamatan dengan menggunakan tiga unit teleskop.
Tapi tidak dibuka untuk umum, sehubungan sedang pandemi Covid-19.
"Nantinya yang melakukan pengamatan hanya tim kami saja. Tapi khusus awak media yang mau meliput dan mau mengamati kita persilahkan," katanya.
Namun meskipun tidak dibuka untuk umum, masyarakat dipastikan bisa menyaksikan bagaimana proses perjalanan gerhana matahari di langit Aceh.
"Kita akan lakukan live streaming melalui akun youtube milik Jurusan Astronomi. Untuk alamat akunnya akan kita informasikan lagi beberapa hari kedepan," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Tgk Ismail berharap, saat gerhana terjadi, masyarakat dapat melaksanakan shalat sunat gerhana secara berjamaah di setiap masjid dan meunasah.
Tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (*)
• Plt Bupati Launching Layanan One Day Service DPMPTSP