Kapolres Bener Meriah Sebut Pembakaran Kantor Reje Kute Tanyung Kemungkinan Berkaitan BLT

Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK, menyampaikan hal ini ketika menjawab wartawan saat mendatangi lokasi kejadian, Kamis (11/6/2020).

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Pembakaran Kantor Reje Kampung Kute Tanyung, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, diduga terkait pembagian BLT di desa itu. 

Dugaan pembakaran oleh Orang Tak Dikenal (OTK) pada Kamis (11/6/2020) sekira pukul 02.30 WIB dini hari itu disampaikan Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK.

Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK, menyampaikan hal ini ketika menjawab wartawan saat mendatangi lokasi kejadian, Kamis (11/6/2020). 

“Untuk motifnya maupun pelaku saat ini masih kita dalami. 

Kemungkinan ada kaitannya dengan proses pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bantuan ketahanan pangan," ujar AKBP Siswoyo.

• Kembali Jadi Sorotan Media Asing, Anies Disebut Simbol Oposisi Jokowi, Lebih Cepat Respon Covid-19

• Warga Singkil Kembalikan Uang BLT DD, Ini Alasannya

• Pulang ke Rumah saat Mabuk, Suami Cabuli Anaknya yang Masih Bawah Umur, Istri Sampai Terbangun

Kapolres menyebutkan kemungkinan ini karena proses pembagian bantuan itu di kampung ini sudah berlarut-larut.

Begitu pun, Kapolres menegaskan apa pun penyebabnya, perkara pembakaran ini menjadi salah satu prioritas mereka dalam mengusutnya. 

Kapolres juga menerangkan hasil olah TKP oleh Unit Identifikasi Satuan Reskrim Polres Bener Meriah, pelaku masuk lewat jendela belakang. 

Kemudian membakar barang-barang dalam ruangan, namun tidak ada barang-barang yang hilang.

Sebelumnya, Kapolsek Bukit, Iptu Jufrizal SH yang dikonfirmasi di lokasi kejadian mengatakan, polisi akan mengusut kasus ini. 

Adapun barang yang terbakar dalam kejadian ini, yaitu dua unit printer, TV ukuran 32 inch, receiver, lemari arsip.

Selain itu, juga beberapa dokumen di atas meja Kantor Reje Kampung Kute Tanyung.