Sosok
Salut, Relawan RS Darurat Covid Wisma Atlet Jakarta asal Nagan Raya Raih Penghargaan dari Menkes RI
"Alhamdulillah, kemarin itu dapat penghargaan dari Menkes RI. Luar biasa apresiasi terhadap kami, termasuk dari Aceh," ujar Andi Syahril...
Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
"Alhamdulillah, kemarin itu dapat penghargaan dari Menkes RI. Luar biasa apresiasi terhadap kami, termasuk dari Aceh," ujar Andi Syahril, relawan Rumah Sakit (RS) Darurat Covid Wisma Atlet Jakarta melalui pesan WhatApp kepada Serambinews.com, Kamis (11/6/2020).
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE -
Andi yang merupakan putra Nagan Raya, Aceh mendapat penghargaan dari Menkes RI.
Ia mengaku, sudah sekitar 3 bulan terakhir ini bertugas menjadi relawan di RS Darurat Wisma Atlet menangani pasien virus corona.
"Alhamdulillah, kemarin itu dapat penghargaan dari Menkes RI. Luar biasa apresiasi terhadap kami, termasuk dari Aceh," ujar Andi Syahril, relawan Rumah Sakit (RS) Darurat Covid Wisma Atlet Jakarta melalui pesan WhatApp kepada Serambinews.com, Kamis (11/6/2020).
"Ini masuk tiga bulan. Semoga semuanya lancar, Amin. Insya Allah sampai selesai kalau Allah memberikan kesehatan dan kekuatan. Kalau tidak ada rintangan kami Bulan Juli 2020 kembali ke Aceh," katanya.
Andi yang bertugas di Ruang Laboratorium RS Covid mengaku, bangga terhadap pengabdian menjadi relawan RS Covid.
Ia menambahkan, dan baru-baru ini sejumlah relawan di RS juga mendapat penghargaan dari Menkes RI.
• Simeulue Mulai Berlakukan New Normal, Begini Persyaratan Bagi Rumah Makan dan Resepsi Pernikahan
Komunikasi keluarga
Andi mengaku, selama ini masih sangat sering berkomunikasi dengan keluarga di Nagan Raya.
ia juga mendapat dukungan menjadi relawan RS Covid-19 di Jakarta.
"Alhamdulillah selalu sehat walafiat. Berkat semua doa saudara semua. Selama ini tidak ada kendala dan semua tetap seperti biasa, selalu ada support semangat dari semuanya," ungkapnya.
Selama ini juga merasa rindu dengan keluarga dan teman-teman di Nagan Raya.
Termasuk rekan-rekan kerja di RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya.
Ia berharap, warga di Aceh tetap tetap semangat dan jaga kesehatan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
Relawan ini meminta, warga harus selalu tetap waspada terhadap Covid-19.
• Pasutri Positif Covid-19 Asal Lhokseumawe Dirawat dalam Satu Ruangan di RSUCM, Begini Kondisinya
"Siapapun dan di manapun masih ada resiko tertular dan ditularkan dalam kondisi new normal sekarang ini," ujar pria berusia 32 tahun tersebut.
Dikatakannya, selama ini di RS Wisma Atlet permintaan swab semakin hari semakin bertambah.
Sebagai petugas Laboratorium PCR, ia terkadang harus berbagi jam istirahat dengan teman shift.
Andi kembali menyampaikan harapan dan doa, semoga Allah melindungi warga Aceh khususnya Nagan Raya.
Ia mengajak patuh dalam menjalankan protokol kesehatan dan menegaskan, bukan berarti new normal dan penetapan zona sudah aman dari virus Covid 19.
"Khususnya yang datang dari zona merah untuk tetap karantina mandiri di tempat yang disediakan pemerintah setempat, apabila perlu melakukan pemeriksaan swab, sehingga tidak tertular kepada yang lain bila diketahui terjangkit," harapnya.
Andi menyebutkan, bila kembali ke Aceh pada Juli mendatang, akan menjalani protokol kesehatan.
Mengingat daerah yang tempat selama ini ia bertugas di daerah zona merah.
"Sampai ke Aceh dengan selamat dan bisa bekerja kembali berbagi ilmu. Besar harapan kami bisa berjumpa dengan Pak Gubernur Aceh untuk berbagi pengalaman selama di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta," ungkap Andi Syaril yang merupakan PNS di RSUD SIM Nagan Raya. (*)
• BREAKING NEWS - Massa Bakar Mobil Pencuri Kerbau di Nagan Raya