Luar Negeri
VIRAL Wanita Diikat di Motor Polisi dan Diseret 200 Meter di Jalan, Diduga Mencuri dari Rumah Polisi
Wanita malang ini diikat ke motor polisi, lalu diseret di jalan tanah hingga tubuhnya terluka.
SERAMBINEWS.COM - Saat dunia diguncang aksi BlackMatterLives yang dipicu kematian calon tersangka uang palsu George Floyd di tangan polisi Minneapolis, beredar video kekejaman polisi terhadap seorang wanita.
Wanita malang ini diikat ke motor polisi, lalu diseret di jalan tanah hingga tubuhnya terluka.
Melansir Citizen TV, identitas wanita malang ini adalah Mercy Cherono (21), warga Kenya.
Dalam video viral, yang terjadi Sabtu (6/6/2020), Cherono terdengar memohon untuk hidupnya saat dia diseret melintasi jalan tanah oleh sepeda motor yang bergerak.
Beberapa pria tak dikenal yang menghujani punggungnya dengan cambuk.
Setelah video itu viral hingga menyebabkan kegemparan di media sosial, sejumlah warga Kenya menuntut keadilan bagi Cherono.
Ternyata kasus ini terkait penangkapan kasus pencurian di rumah polisi setempat.
Cherono diduga polisi menjadi bagian dari geng tiga pencuri yang masuk ke rumah David Kiprotich saat ditinggal pergi.
Kiprotich adalah Wakil Kepala Kepolisian Olenguruone, Kabupaten Nakuru, di wilayah Lembah Rift.
Menurut laporan, kawanan pencuri ini membawa 10.000 Shilling Kenya setara Rp 1,3 juta, seragam polisi, satu set TV dan sub-woofer.
Cherono yang diyakini menjadi bagian dari kawanan pencuri tidak dapat melarikan diri saat penangkapan dan bersembunyi di kamar mandi.
Cherono dan tersangka lain dan diseret keluar oleh petugas keamanan di mana mereka mulai memukulinya sebelum mengikatnya ke sepeda.
Cherono sempat diseret sejauh 200 meter sebelum dihentikan atas desakan warga.
Dia dibawa ke rumah sakit di mana dia mengalami cedera kepala, dada dan kaki.
Akhirnya tiga petugas polisi Kenya telah ditangkap setelah salah satu dari mereka difilmkan mencambuk dan menyeret seorang wanita, yang diikat ke sepeda motor, di sepanjang jalan tanah.