Breaking News

Liga Indonesia

Protes Wasit Harus Jaga Jarak, Kalau Tidak Siap-siap Dapat Kartu!

Nusur Fadillah mengatakan ia tidak segan untuk memberikan kartu jika ada pesepak bola yang melakukan protes berlebihan..

Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBI/HENDRI
Pemain Persiraja (oranye) berebut bola dengan pemain Bhayangkara FC pada pertandingan pertama Liga 1 Musim 2020 di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Sabtu (29/2/2020). 

SERAMBINEWS.COM - Banyak peraturan yang berubah dalam dunia sepak bola di era pandemi Covid-19, salah satunya melakukan protes keras kepada wasit.

Seluruh pesepak bola harus mengerti dan memahami bagaimana cara yang tepat agar bisa berkomunikasi dengan wasit ketika ada sebuah pelanggaran keras.

Meskipun berada di dalam lapangan, para pemain harus juga tetap menaati protokol kesehatan, salah satunya itu jaga jarak.

Biasanya, para pesepak bola melakukan protes keras kepada wasit dengan cara mendekatinya.

Namun di era pandemi Covid-19 sekarang ini, para pesepak bola dilarang untuk berdekatan dengan wasit.

Hal tersebut diharapkan oleh salah satu wasit Liga 1, Nusur Fadillah.

PSSI tengah membuat protokol kesehatan dan peraturan terbaru jika Liga 1 digulirkan kembali pada September mendatang.

Nusur Fadillah berharap para pesepak bola bisa mengerti dan memahami peraturan terbaru itu untuk sementara waktu.

"Memang tipikal pesepak bola Indonesia itu keras semua, tapi Insya Allah dengan peraturan ini pemain juga harus menghargai peraturan dari PSSI," kata Nusur Fadillah.

Nusur Fadillah mengatakan ia tidak segan untuk memberikan kartu jika ada pesepak bola yang melakukan protes berlebihan hingga sampai menyentuhnya.

Biasanya memang para pesepak bola Indonesia tak jarang menyentuh wasit, tetapi tidak mendapatkan kartu kuning.

Namun untuk ke depannya di era pandemi Covid-19 ini wasit akan mengeluarkan kartu jika sesuai dengan peraturan dari PSSI.

Terlebih dahulu wasit akan menegurnya.

"Kalau ada yang protes memaksa ya pasti ditegur dahulu, tapi kalau masih tetap mendekat, terpaksa kami beri kartu," kata Nusur Fadillah.

Nusur Fadillah mempersilahkan pesepak bola untuk melakukan protes.

Akan tetapi protes tersebut hanya boleh dilakukan oleh sang kapten tim.

"Mungkin dengan regulasi yang baru karena Covid-19, para pesepak bola akan diberi tahu kalau tidak boleh lagi protes berlebihan kepada wasit, hanya kapten saja, itu pun dengan jaga jarak," ucap Nusur Fadillah.(*)

Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul ‘Pesepak Bola Indonesia Wajib Jaga Jarak Saat Protes ke Wasit’

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved