Virus Corona Serang Dunia
Dua Bulan Nihil Corona, Beijing Hadapi Gelombang Kedua Covid-19, Kasus Baru Ditemukan di Pasar
Kasus baru yang umumkan oleh otoritas Beijing itu merupakan kasus yang muncul setelah hampir dua bulan Beijing nilih kasus.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM – Beijing menghadapi gelombang kedua kasus Covid-19 baru setelah otoritas Beijing melaporkan pada Jumat (12/6/2020).
Kasus baru yang diumumkan oleh otoritas Beijing itu merupakan kasus yang muncul setelah hampir dua bulan Beijing nilih kasus.
Salah satu dari dua kasus baru adalah seorang pria berusia 25 tahun bermarga Liu, dan yang lainnya adalah rekannya, seorang pria berusia 37 tahun bermarga Yin.
Liu baru-baru ini bepergian ke Qingdao, Shandong, sementara Yin tidak melakukan perjalanan ke luar kota dalam dua minggu terakhir.
Melansir dari Caixin Global, Sabtu (13/6/2020), Kabar kemunculan virus corona baru datang sehari setelah Beijing melaporkan kasus virus corona pertamanya sejak pertengahan April 2020 lalu.
• Beijing Tunda Sekolah, Dua Pasar Ditutup Seusai Tiga Kasus Virus Corona Ditemukan
• Kasus Virus Corona Arab Saudi Terus Naik Menjadi 116.021 Orang
• China Kembali Jadi Sorotan, Ratusan Kucing Curian Siap Disembelih Ditemukan di Belakang Sebuah Hotel
Pasien berusia 52 tahun itu bermarga Tang, seorang penduduk distrik Xicheng di Beijing tengah, mengatakan ia tidak melakukan perjalanan ke luar ibukota dalam dua minggu terakhir.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Beijing juga mengungkapkan rincian tentang kegiatan terbaru Tang.
CDC mengatakan bahwa ia telah mengunjungi Pasar Makanan Xinfadi dua kali, bersama dengan pusat perbelanjaan, restoran, dan supermarket.
Laporan media setempat mengatakan bahwa pasar Xinfadi telah ditutup sementara pada Jumat sore.
Beberapa penjaga keamanan terlihat menutup pintu masuk ke pasar dan penyemprotan desinfeksi telah dilakukan.
Seorang pedagang memberi tahu bahwa pasar daging sapi dan kambing yang dikunjungi Tang sudah ditutup.
• Peringati 31 Tahun Tragedi Pembantaian Lapangan Tiananmen, Akun Aktivis China Ditutup Zoom
• Negara Bagian AS Cetak Rekor Baru Corona, Pemerintah Ngotot Tak Tutup Ekonomi
Melansir dari Reuters, seorang pejabat Beijing mengatakan pada Sabtu (13/6/2020) bahwa distrik itu dalam situasi 'darurat masa perang', menyusul lonjakan kasus baru virus corona yang berpusat di sebuah pasar besar.
Chu Junwei, seorang pejabat distrik Fengtai Beijing, mengatakan pada sebuah pengarahan bahwa dari 517 orang yang dilakukan swab test, 45 diantaranya dinyatakan positif covid-19.
Pemerintah Beijing akan menghentikan seluruh acara olahraga dan pariwisata antar provinsi yang akan segera di berlakukan.
Juru bicara Beijing mengatakan pasien covid-19 yang dikonfirmasi di Beijing pada hari Jumat telah mengunjungi pasar Xinfadi.
Pemerintah kota Beijing mengatakan telah membatalkan rencana untuk membuka kembali sekolah pada hari Senin (15/6/2020) untuk siswa dari kelas satu hingga tiga karena kasus covid-19 baru ditemukan. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)