FBI Kembali Tangkap Mata-mata China Saat Akan Pulang ke Negaranya, Sudah Setahun Mengintai di AS

Dalam kedatangannya ke negeri Paman Sam, Wang mengaku sebagai peneliti yang bermaksud untuk melakukan penelitian.

Editor: Amirullah
Net
Ilustrasi 

SERAMBINEWS.COM - Seorang warga negara China baru saja diamankan oleh otoritas Amerika Serikat (AS) saat akan terbang pulang ke negaranya.

Orang tersebut ditangkap saat berada di bandara Los Angeles pada Minggu (7/6/2020) kemarin.

Xin Wang, datang ke AS pada bulan Maret 2019 yang lalu dari China.

Dalam kedatangannya ke negeri Paman Sam, Wang mengaku sebagai peneliti yang bermaksud untuk melakukan penelitian.

Sesuai laporan yang diumumkan oleh Kantor Pengacara AS di San Francisco dan FBI dalam pernyataan bersama, mengungkap kedok pria China tersebut.

Wang ternyata bukanlah peneliti melainkan salah satu anggota Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).

Saat dimintai keterangan oleh pihak otoritas setempat, Wang pun akhirnya mengaku atas penyamarannya tersebut.

Sebelumnya, Wang berperan sebagai seorang ilmuwan yang melakukan penelitian ilmiah di University of California, San Francisco (UCSF).

Namun saat ditanyai oleh agen Bea Cukai dan Patroli Perbatasan (CBP) di bandara, pengakuan Wang berubah.

Ia mengakui bahwa sebenarnya adalah anggota Tentara China dan diperkerjakan di laboratorium universitas militer di Tiongkok.

Melansir dari New York Post, menurut dokumen pengadilan, Wang berkata pada agen CBP bahwa dirinya telah diperintah langsung oleh atasannya di China.

Perintahnya adalah untuk mengamati tata letak laboratorium UCSF dan membawa pulang informasi tersebut.

Informasi tersebut akan digunakan China untuk ditiru mendirikan laboratorium yang sama seperti UCSF.

"CBP menerima informasi bahwa Wang telah mempelajari UCSF yang dibagikan ke rekan-rekan PLA-nya, dan dia telah mengirim penelitian ke labnya di China melalui surel," kata pihak berwenang dalam pernyataannya.

Bahkan Wang sempat tertangkap otoritas setempat saat mengirimkan hasil penelitiannya ke labnya di China melalui surel belum lama ini.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved