Komisi III DPRA Sorot Limbah Pabrik Sawit PTPN 1
Komisi III DPRA melakukan kunjungan kerja ke Kantor PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 1 Langsa, Jumat (12/6/2020)
BANDA ACEH - Komisi III DPRA melakukan kunjungan kerja ke Kantor PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 1 Langsa, Jumat (12/6/2020). Dalam kunjungan itu, Komisi III mempertanyakan beberapa hal, salah satunya menyangkut limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik perusahaan tersebut yang berada di Aceh Tamiang.
Hadir dari Komisi III, Khairil Syahrial (ketua), Zainal Abidin (wakil ketua), Hendri Yono (sekretaris komisi), serta anggota Khalili, Tantawi, Marhaban Makam, Sartina NA, Martini, Mukhtar Daud, Wahyu Wahab Usman, Asrizal H Asnawi, dan T Sama Indra. Dari perusahaan hadir Ahmad Gusmar Harahap selaku direktur dan beberapa pegawai lain.
"Dalam pertemuan tadi kita menyampaikan persoalan karyawan perusahaan itu yang menuntut bahwa uang tunjangan hari tua yang tidak dibayarkan. Tunjangan itu mencapai Rp 100 miliar lebih untuk 1.200 karyawan. Kita juga mempertanyakan perkembangan perusahaan selama ini," kata Khairil kepada Serambi melalui telepon, kemarin.
Selain itu, sambung Khairil, pihaknya juga menyorot masalah limbah dari pabrik kelapa sawit milik perusahaan yang dinilai mencemarkan lingkungan. "Yang paling sangat tidak mengenakkan ketika kita berbicara dampak lingkungan. Rupanya masih ada pabrik kelapa sawit milik perusahaan yang merugikan rakyat," ungkap dia.
Politisi Partai Gerindra itu mengungkapkan bahwa pencemaran limbah PKS milik perusahaan sudah mengganggu warga. Kondisi itu sudah terjadi belasan tahun. "Kita mendapat informasi itu dari masyarakat. Tapi pihak perusahaan sudah berjanji akan segera menangani limbah itu," kata Khairil Syahrial.(mas)