Virus Corona Serang Dunia
Kisah Pilot Alami Koma 2 Bulan Berjuang Melawan Virus Corona, Kini Dinyatakan Sembuh dan Membaik
Catatan sempurna Vietnam dengan nol kematian hampir ternoda dengan adanya satu pasien virus corona yang kondisinya sangat kritis.
Setelah pindah ke RSU, kondisi kesehatan Cameron diharapkan semakin membaik.
Dia dipasangi alat untuk menggantikan kerja jantung dan paru-paru, Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO).
ECMO diberikan agar jantung dan paru Cameron tidak bekerja keras.
Tujuannya agar dua organ tersebut bisa memulihkan keadaannya yang sudah memburuk.
Setidaknya dua organ tersebut tidak lebih rusak lagi, serta mengurangi kemungkinan keracunan dari oksigen.
Tak lama setelah itu, dokter terus menurunkan ECMO dengan sangat pelan.
Sementara, dokter masih belum berani melepas ventilator dari pilot tersebut.
Cameron juga terus diberikan obat antibakteri dan nutrisi yang terjaga kualitasnya.
Dalam dua kali sehari, ia menjalani terapi agar otot-ototnya terjaga.
Menurut dokter di RSU, Cameron begitu kritis lantaran adanya sindrom badai sitokin yakni gangguan pada organ di saat sistem imunitasnya melawan virus corona.
Menurut kabar terkini, kondisi Cameron telah berhasil mengalami masa-masa sulit, tekanan darahnya sudah mendekati normal, yakni 120/60.
Dia pun bahkan disebut tidak perlu lagi untuk melakukan transplantasi.
• Simak Info Ini, Makanan Manis Bisa Bikin Kecanduan, Begini Penjelasan Pakar Diet
• Liga 1 2020 Dipusatkan di Jawa, GM Arema Sedih Gagal Ke Aceh dan Ingin Shalat di Masjid Baiturrahman
• Daftar Harga Sepeda Polygon Juni 2020, Kisaran Rp 1,5 Juta hingga Rp 5 Jutaan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pasien Covid Nomor 91 Vietnam, Bisa Sembuh Setelah Koma 2 Bulan ",