Luar Negeri
Arab Saudi Siap Tumpas Terorisme, Sumbang Rp 1,5 Triliun ke PBB
Kerajaan Arab Saudi menyatakan telah siap menumpas kelompok ektrimisme di seluruh dunia.
SERAMBINEWS.COM, RIYADH – Kerajaan Arab Saudi menyatakan telah siap menumpas kelompok ektrimisme dan terorisme di seluruh dunia.
Bukan hanya sumber daya manusia (SDM), Arab Saudi juga menyumbang Rp 1,5 triliun lebih.
Dana itu untuk mendirikan Pusat Penanggulangan Terorisme PBB.
Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan mengatakan memerangi terorisme tetap menjadi tujuan utama Kerajaan.
Komentarnya muncul selama pertemuan virtual Aliansi Sahel dari negara-negara G5 Sahel.
G5 Sahel terdiri dari Burkina Faso, Mali, Mauritania, Niger dan Chad.
Selain Prancis, negara Uni Eropa lainnya dan mitra internasional lainnya.
Dia mengatakan Arab Saudi berada di garis depan dalam upaya global memerangi teror dan ekstremisme, seperti dilansir ArabNews, Minggu (14/6/2020).
Dia menambahkan Kerajaan percaya pentingnya mengadopsi pendekatan komprehensif.
Sehingga, akan dapat melindungi orang-orang tak bersalah dan menjaga keamanan dan stabilitas negara.
Dia mengatakan Kerajaan uga menyumbang Rp 1,5 triliun lebuh untuk mendirikan Pusat Penanggulangan Terorisme PBB.
Dikatakan, dana itu sebagai dukungan penting bagi negara-negara anggota PBB, termasuk di Sahel.
Pangeran Faisal juga mengatakan kemitraan historis Kerajaan dengan negara-negara Sahel.
Ditambah kepercayaannya pada peran vital kelompok dalam memerangi terorisme.
Disebutkan, Arab Saudi ingin memberikan dukungan dan bantuan teknis dalam melawan terorisme.
Dia menambahkan Kerajaan tidak akan pernah berhenti mendukung semua negara dalam perjuangan melawan terorisme dan ekstremisme.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Menteri Urusan Afrika, Ahmed bin Abdul Aziz Qattan.
Selain, Wakil Menteri Urusan Internasional Multilateral, Abdulrahman bin Ibrahim Al-Rassi.(*)
• Rudal Hantam Kilang Minyak dan Bandara Arab Saudi oleh Houthi di Yaman Berasal dari Iran
• Arab Saudi Sumbang Aliansi Vaksin Virus Corona Rp 2,1 Triliun
• Dokter Arab Saudi Dikarantina, Usai Sembuh Tinggalkan Pesan Menakjubkan