Cacing Guinea

Kasus Langka yang Disebabkan Parasit Cacing Guinea Ditemukan di Vietnam, Para Ilmuan Khawatir

Kemunculan kembali cacing Guinea membuat para ilmuan khawatir bahwa parasit yang hampir punah itu mungkin akan bangkit.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Zaenal
Museum Nasional Kesehatan dan Kedokteran / Flickr via Al- Arabiya
Foto cacing Guinea atau Dracunculus Medinensis, meletus dari kaki manusia. 

IJurnal ilmiah Nature melaporkan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan cacing Guinea akan diberantas sepenuhnya pada tahun 2030.

Squirmy Mealworms, Cacing yang Secara Alami Mengurai Plastik dan Styrofoam

SGGP melaporkan bahwa pria itu makan banyak "ikan hidup dan kepiting."

Mengingat kelangkaan cacing di Vietnam, ini mendapatan satu solusi bagaimana pria itu bisa terinfeksi cacing ribuan mil jauhnya dari habitat asal.

Kepala WHO bagian penyakit tropis, termasuk cacing Guinea, Dieudonné Sankara mengatakan kepada Gizmodo bahwa mereka sudah melihat situasi.

"Karena ada jenis lain dari parasit yang dapat meniru Dracunculiasis, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengkonfirmasi apakah ini adalah penyakit cacing guinea yang benar," kata Sankara,.

"Jika ini ternyata benar-benar penyakit cacing Guinea, maka penelitian tambahan dan investigasi epidemiologis harus dilakukan untuk memahami sepenuhnya dan bagaimana penyakit ini sampai ke Vietnam," tambahnya.

Langka, Cacing di Tubuh Pria Ini Berubah Jadi Kanker

Seandainya kasus tersebut berubah menjadi kasus sah cacing Guinea yang akan berakibat buruk bagi upaya seluruh dunia untuk menghilangkan cacing Guinea.

Dan itu akan menambah tekanan yang sudah dihadapi oleh komunitas kesehatan global di tengah pandemi virus corona. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved