Korban Tenggelam Ditemukan Meninggal, Operasi Pencarian Ditutup

"Operasi pencarian resmi ditutup," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, Mohd Ichsan.

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Operasi pencarian dua remaja yang tenggelam di kawasan pantai Cemara Indah Gosong Telaga, Singkil Utara, Aceh Singkil, resmi ditutup, Senin (15/6/2020).

Setelah dua korban, masing-masing Zulfandi (15) asal Desa Tulaan dan Muhammad Diva (15) alamat Desa Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, ditemukan.

"Operasi pencarian resmi ditutup," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, Mohd Ichsan.

Hal yang sama disampaikan Camat Singkil Utara, Amril. Menurutnya setelah korban ditemukan, posko relawan pencarian ditutup.

Dua remaja yang tenggelam di pantai Gosong Telaga, Singkil Utara, Aceh Singkil, semuanya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal.

Korban pertama ditemukan Zulfandi, Minggu (14/6/2020) pukul 21.20 WIB.

Sedangkan yang kedua Muhmmad Diva ditemukan, Senin (15/6/2020) pukul 04.00 WIB.

• Bermarkas di Yogyakarta Saat Liga 1 2020 Dilanjutkan, Persiraja Ajukan Persyaratan ke PSSI

• BREAKING NEWS: Pesawat Jatuh di Kubang Raya Pekanbaru, Riau

• Kursi Pelontar Jet Tempur TNI AU yang Jatuh Timpa Atap Rumah Warga, Pilot Selamat

Posisi Muhammad Diva ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi penemuan Zulfandi ke arah Timur di bekas dermaga atau sekitar 500 meter dari lokasi tenggelam.

Kedua korban ditemukan mengapung di permukaan air laut. Warga yang melihat langsung melakukan evakuasi.

Jenazah dari lokasi penemuan langsung dibawa pulang ke rumah duka. "Dibawa ke rumah duka," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, Mohd Ichsan.

Sebelumnya Zulfandi (15) pelajar asal Desa Tulaan dan Muhammad Diva (15), pelajar, alamat Desa Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, tenggelam di laut kawasan pantai Gosong Telaga, Sabtu (13/6/2020) sore.

Keduanya tenggelam ketika sedang berenang di laut. Diduga kelelahan setelah terseret ombak ke tengah.

Pada Sabtu 13/6/2020) pukul 13.00 WIB dari Gunung Meriah, korban pergi ke objek wisata Pantai Cemara Indah Gosong Telaga, berempat. Masing-masing Zulfandi, Muhammad Diva, Binajona dan Kaseamono.

Ketika tiba mereka berenang ke laut. Kondisi cuaca saat itu sedang berhembus angin Tenggara, yang memicu terjadinya gelombang besar dan arus kuat.