Berita Bireuen

Nelayan Aceh Utara Lihat Mayat Terapung di Laut, Satpol Airud Patroli Perairan Bireuen

Menindaklanjuti laporan nelayan yang menginformasikan ada melihat satu mayat laki-laki terapung berjarak di 20 mil laut kawasan timur Bireuen

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
FOTO DOK SATPOL AIRUD PEUDADA
Tim gabungan dengan kapal Patroli Hiu Milik Satpol Airud, PPI Peudada mencari keberadaan mayat laki-laki diduga hanyut ke perairan Bireuen, Senin (15/06/2020) 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Menindaklanjuti laporan nelayan yang menginformasikan ada melihat satu mayat laki-laki terapung berjarak di 20 mil laut kawasan timur Bireuen.

Satpol Airud Polres Bireuen yang bermarkas Peudada, Senin (15/06/2020) bersama tim gabungan melakukan patroli memastikan informasi tersebut.

Patroli dengan kapal Patroli Hiu I milik Satpol Airud Polres Bireuen dinakhodai Bripka Muslem didampingi Bripka Azhar Sabrani dan Bripka Hasanuddin, kemudian Kopka Rafik dari Pos TNI AL serta Pos SAR Rafiki serta T Syamsul Rizal.

Bintang Emon Diserang Buzzer Karena Komentari Kasus Novel Baswedan, Dandhy Laksono Angkat Bicara

Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi melalui Kasatpol Airud PPI Peudada Iptu Eka Jumadi kepada
Serambinews.com mengatakan, mereka mendapat informasi dari Abu Laot Jangka pada Minggu (14/06/2020) malam.

Informasi tersebut diperoleh dari nelayan Aceh Utara, mereka melihat ada mayat laki-laki terapung 20 mil di laut lepas.

Diduga mayat dari daerah lain hanyut ke wilayah laut Bireuen.

Maskapai Wings Air belum Terbang ke Nagan Raya

Mengingat kondisi malam dan laut bergelombang maka pencarian dilakukan tim gabungan pada Senin
(15/06/2020) pagi.

"Dari upaya pencarian kita lakukan dari perairan Peudada sampai ke timur dengan jarak tempuh 15 mil laut, tidak ditemukan mayat tersebut," jelas Kasatpol Airud Iptu Eka Jumadi.

Nakhoda Kapal Patroli Hiu 1 Polres Bireuen, Bripka Muslem menambahkan, mereka melakukan patroli sampai 15 mil laut lepas.

Sulit ditemukan karena tidak diketahui pasti dimana posisinya saat nelayan melihat.

Sudah Kembali ke Perairan, Paus Seberat 14 Ton Mati Terdampar di Pantai

Panglima Laot Bireuen, Badruddin di PPI Peudada, Senin (15/06/2020) juga mengatakan mendapat informasi terlihat ada mayat laki-laki oleh nelayan Aceh Utara di 20 mil laut lepas.

Badruddin mengimbau kepada nelayan di Bireuen, jika menemukan apabila tidak berani mengangkat maka segera melapor atau terus dijaga sambil tunggu datang tim bantuan mengevakuasi.

Bila dibiarkan bisa kena sanksi adat laot.(*)

Harimau Sumatera Masuk Perangkap BKSDA di Aceh Selatan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved