Update Corona di Aceh

BREAKING NEWS - Ternyata Benar, 7 Warga Lhoksukon Positif Corona, Berkaitan Pasutri di Lhokseumawe

“Iya benar, tujuh warga Kabupaten Aceh Utara yang terdeteksi positif terpapar wabah virus Covid-19,” ujar Andree.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Utara, Muhammad Thaib  

Bahwa sebelumnya diberitakan jumlah warga Aceh yang terinfeksi virus corona (Covid-19) terus meningkat.

Dalam dua hari terakhir, Selasa dan Rabu, 16-17 Juni 2020 bertambah sepuluh orang lagi yang terinfeksi.

Tujuh orang berasal  dari Aceh Utara, dua Banda Aceh, dan satu lagi dari Aceh Selatan.

Dua di antara pasien tersebut malah sudah diisolasi dan dirawat di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.

Namun, satu di antaranya meninggal dunia, Rabu (17/6/2020) siang.

Direktur RSUZA, Dr dr Azharuddin SpOT K-Spine FICS yang dikonfirmasi Serambinews.com di Banda Aceh, Rabu (17/6/2020) membenarkan bahwa dalam dua hari terakhir masuk pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan tingkat provinsi itu.

Berdasarkan laporan yang diterima Azhar dari Ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUZA siang ini, pada 16 Juni masuk satu pasien Covid-19  berinisial Suk (63).

Alamatnya di KTP tercantum Brandan Barat, Sumatera Utara.

Keluhan awalnya sesak napas. Dia punya penyakit penyerta (komorbid), yakni pneumonia (radang paru-paru) dan diabetes mellitus.

Semula Suk dirawat di RS Pertamedika Ummi Rosnati Banda Aceh.

Karena kondisinya terus memburuk akhirnya dirujuk ke RSUZA Banda Aceh pada 16 Juni 2020.

Hasil swab-nya pada hari itu menunjukkan bahwa Suk positif Covid-19.

Hanya sempat sehari dirawat sebagai pasien Covid-19, Suk meninggal dunia pada hari ini, Rabu (17/6/2020)  sekitar pukul 12.00 WIB di RICU RSUZA Banda Aceh.

Belum diperoleh informasi bagaimana ceritanya mengapa warga Sumut berada di Aceh pada masa pandemi ini.

"Kita belum tahu tentang hal ini, kecuali hanya ada informasi bahwa yang bersangkutan sebelumnya punya riwayat perjalanan ke Medan," kata Dr Azharuddin.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved