Update Corona di Bireuen
Pertahankan Bireuen sebagai Zona Hijau, Pegawai Kajari Dirapid Test
“Masyarakat dan siapa saja jangan lalai, Bireuen yang sudah zona hijau akan berubah warna, apabila masyarakat lalai dalam pencegahan Covid-19,”
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
“Masyarakat dan siapa saja jangan lalai, Bireuen yang sudah zona hijau akan berubah warna, apabila masyarakat lalai dalam pencegahan Covid-19,” ujarnya.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Seluruh pegawai Kantor Kejaksaaan Negeri Bireuen,
Rabu (17/06/2020) mengikuti rapid test pencegahan covid-19 Bireuen bertempat di Kantor Kajari, kawasan Cot Gapu Bireuen.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Muhammad Junaedi SH MH yang juga ikut rapid test bersama pegawianya kepada Serambinews.com mengatakan, seluruh
pegawai, pesuruh, serta anggota satpam berjumlah 50 orang dirapid test.
Alat rapid test merupakan bantuan kiriman dari Kejaksaan Agung RI
beberapa waktu lalu.
Sedangkan petugas yang melakukan rapid test dari Dinkes Bireuen.
Disebutkan, walaupun Bireuen termasuk dalam zona hijau, namun langkah untuk melakukan rapid test harus berjalan dengan baik.
Tim gugus tugas Bireuen dapat melakukan rapid test, baik turun
ke pasar dengan cara random maupun pertemuan lainnya.
• Ada 79 Ribu Kasus Keracunan Akibat Telur Ayam Setiap Tahun, Begini Cara Mengatasinya Menurut Dokter
“Untuk kalangan pejabat memang sudah dilakukan rapid test, tim gugus
tugas bidang kesehatan dapat melakukan langkah berikutnya. Sehingga
diketahui persis bagaimana kondisi Bireuen dalam pencegahan virus
corona,’ ujarnya.
Dilakukan rapid test untuk jajaran Kajari Bireuen selain pencegahan
covid-19, juga bentuk sosialisasi kepada berbagai pihak lainnya untuk
melakukan langkah yang sama.
Sehingga Bireuen sebagai zona hijau atau tetap hijau.
“Masyarakat dan siapa saja jangan lalai, Bireuen yang sudah zona hijau akan berubah warna, apabila masyarakat lalai dalam pencegahan Covid-19,” ujarnya.
Menyangkut hasil rapid test di lingkungan Kajari Bireuen, Muhammad
Junaedi mengatakan, setelah seluruh ikut kegiatan tersebut, tim medis
yang memperlihatkan hasil dari kegiatan tersebut.
Hasilnya adalah seluruhnya negatif covid-19.
Kajari Bireuen berharap, masyarakat Bireuen tidak lengah dan lalai menyangkut penanganan dan pencegahan Covid-19.