Viral Medsos
Jalani Hukuman Sosial Sebab Langgar PSBB, Wanita Ini Jijik Pegang Pengki Berisi Sampah Daun Kering
Melainkan menggunakan kaki untuk menggerakkan benda itu. Bahkan ia sempat mengangkat satu kakinya saat ada daun kering yang disapunya hampir mengenai
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Ada cerita menggelitik yang baru-baru ini muncul di media sosial instagram.
Cerita yang dibagikan dalam sebuah video berdurasi 30 detik itu menampilkan salah seorang wanita cantik yang menjalani hukuman sosial karena melanggar aturan PSBB.
Namun tingkahnya saat menjalani hukuman itu disorot warganet lantaran ia merasa jijik saat memegang pengki berisi sampah daun kering.
Menurut keterangan akun instagram @lambe_turah, Rabu (17/6/2020) yang memposting video itu, peristiwa ini terjadi di sekitar pasar Taman Aries, Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Wanita cantik ini diketahui terjaring razia PSBB yang sedang digelar di wilayah itu karena tidak menggunakan masker.
Alih-alih memilih denda dengan membayar sejumlah uang maksimal, ia justru malah memilih melakukan pekerjaan sosial, yaitu membersihkan sampah.
• Viral! Bak Cerita Sinetron, Kisah Seorang Penghulu Nikahkan Mantan Istrinya untuk Teman Sendiri
Tapi, saat pelaksanannya malah membuat warganet geram melihat tingkahnya.
Seperti tampak dalam video, pada awalnya wanita ini tidak mau memegang pengki bambu dengan menggunakan tangannya.
Melainkan menggunakan kaki untuk menggerakkan benda itu.
Bahkan ia sempat mengangkat satu kakinya saat ada daun kering yang disapunya hampir mengenai kaki.
Melihat itu, beberapa sumber suara yang terdengar dalam video menegur dan meminta wanita itu untuk memegang pengki dengan menggunakan tangannya.
Namun wanita ini tidak melihat ke arah lawan yang menegurnya.
• Viral, Suami Bisikkan Sesuatu pada Istrinya yang Cemberut hingga Akhirnya Tersenyum, Warganet Baper
“Mba, tadi mba harusnya denda aja ga perlu jijik jadinya,” kata si perekam.
Dengan tatapan mengarah ke arah daun kering yang sedang disapunya, ia hanya menjawab bahwa dirinya jijik dan tidak pernah memegang sapu.
Usai ditegur wanita ini akhirnya menggunakan tangannya memegang pengki.
Ia juga menanyakan pada perekam video apakah mereka menyediakan hand sanitezer.
Tingkah wanita ini sontak mendapat sorotan dari warganet yang geram melihat caranya saat menjalani hukuman sosial itu.
“Anak sultan... Ngliat cara nyapu dan pegang pengkinya.. Kayak yang jijik banget gituh..,” ujar akun intagram @wiwinsupoyo.
• Viral, Bocah 8 Tahun Rajin Shalat, Punya Doa Ingin Ketemu Jennie BlackPink dan Travis Scoot
“Pasti dia blom pernah bersihin nasi dan sisa makanan basah yang nyangkut di saringan cuci piring pake tangan,” komentar @diah.fatimah.
“Cekidah cekidih amat sih mbaknya megang pengki. Kayanya hidup kaya dari orok haha,” timpal akun @indahsan29.
Dilansir dari TribunJakarta.com, Kasie Operasional Satpol PP Jakarta Barat, Ivand Sigiro menyebut pihaknya sebelumnya sudah memberikan dua pilihan kepada wanita itu.
Yakni membayar denda sebesar Rp 250.000 atau menjalani sanksi sosial.
"Tapi ibu itu pilih kerja sosial dan beliau bilang rugi kalau denda administrasi Rp 250 ribu," kata Ivand saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Selasa (16/6/2020).
Ivand menjelaskan bahwa wanita itu merupakan pengendara mobil yang diberhentikan pihaknya saat menggelar operasi di depan Pasar Taman Aries karena tak mengenakan masker.
Seperti diketahui, makser saat ini menjadi syarat wajib warga DKI Jakarta ketika keluar dari rumah untuk menghindari penularan Covid-19.
• Viral Para Pengguna TikTok Beraksi di Sebuah Apartemen Hingga Bisa Dilihat dari Luar
"Saat kita berhentikan agar pakai masker, ternyata ibu itu tidak ada masker makanya kami berikan dua pilihan, apakah mau bayar denda apa jalani sanksi sosial," kata Ivand.
Diakui Ivand, wanita itu cukup rewel saat diminta jalani hukuman menyapu jalan.
Bahkan, wanita itu sempat menolak mengenakan rompi oranye bertuliskan pelanggar PSBB yang wajib digunakan selama menjalani sanksi sosial.
Pun soal gaya menyapu wanita itu yang terkesan aneh dan kaku, Ivand mengatakan bila anggotanya sempat mengajarinya cara menyapu.
"Tapi beliau kayaknya tidak pernah nyapu di rumahnya. Kita ajarin nyapu biar jangan seperti main-main, tp emang mungkin udah gaya orangnya begitu, ya udah kita awasi saja," kata Ivand. (Serambinews.com/Yeni Hardika)