Luar Negeri
Prancis Tuduh Turki Penghalang Gencatan Senjata di Libya
Prancis menuduh Turki melakukan pelanggaran berulang-ulang terhadap embargo senjata PBB terhadap Libya.
SERAMBINEWS.COM, BRUSSELS - Prancis, Kamis (18/6/2020) menuduh Turki melakukan pelanggaran berulang-ulang terhadap embargo senjata PBB terhadap Libya.
Paris juga mengatakan Ankara adalah penghalang untuk mengamankan gencatan senjata di sana.
Uni Eropa memiliki operasi angkatan laut di Mediterania yang bertujuan membantu menegakkan embargo senjata.
Tetapi Turkis, anggota NATO upaya-upayanya untuk bergabung dengan UE telah terhenti, menduga terlalu sepihak.
Dilansir AFP, Kamis (18/6/2020), Turki fokus pada pemerintahan Libya yang diakui secara internasional di Tripoli, yang didukung Turki.
"Hambatan utama pembentukan perdamaian dan stabilitas di Libya terletak pada pelanggaran embargo senjata PBB, khususnya oleh Turki,” kata Kementerian Luar Negeri Prancis.
Terlepas dari komitmen yang dibuat di Berlin dalam pembicaraan awal tahun ini, ujarnya.
• India Minta Bintang Bollywood Putuskan Kontrak dengan Produk China
• Kasus Virus Corona Arab Saudi Bertambah Jadi 145.991 Orang, Pasien 52.076 Orang
• Bintang Dewasa Australia Kesal dengan Warga India
Libya telah berada dalam kekacauan sejak 2011, ketika seorang pemimpin pemberontakan yang didukung NATO Muammar Khadafi terbunuh.
Negara itu sejak itu telah terpecah antara saingan di timur dan barat, masing-masing didukung oleh kelompok bersenjata dan pemerintah asing yang berbeda.
Pemerintah di Tripoli yang dipimpin oleh Fayez Sarraj didukung tidak hanya oleh Turki.
Turki mengirim pasukan dan tentara bayaran untuk melindungi ibukota pada Januari 2020.
Italia dan Qatar juga melakukan hal yang sama.
Pasukan saingan di bawah komando Khalifa Hifter, yang melancarkan serangan di Tripoli tahun lalu, didukung oleh Prancis, Rusia, Jordania, Uni Emirat Arab.
Termasuk negara-negara kunci Arab lainnya.
"Dukungan Turki bertentangan langsung dengan upaya mengamankan gencatan senjata, yang kami dukung," kata kementerian Perancis.