Ada Sekolah Undang Siswa dan Orang Tua Ambil Rapor saat Pandemi, Begini Tanggapan Kadisdik Aceh

Laporan Misbahuddin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Dina Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Drs Rachmat Fitri HD MPA mengatakan, sosialisasi protokol kesehatan tak henti-henti disampaikan, tapi masih banyak pula yang mengabaikannya.

Karena itu, Rachmad Fitri menegaskan, jika ada pihak sekolah yang tidak mematuhi protokol kesehatan itu, maka Kepala Dinas Pendidikan di Kabupaten/kota harus menegurnya.

Hal itu dikatakan Rachmad Fitri menjawab Serambinews.com, Jumat (19/6/2020), sehubungan ada sekolah di Banda Aceh yang mengundang siswa dan orang tua untuk sama-sama mengambil rapor ke sekolah dalam pandemi Covid-19 ini.

Dijelaskan Rachmad Fitri yang akrab dipanggil Nanda itu, sosialisasi soal protokol kesehatan itu dilaksanakan secara terus-menerus, baik di tingkat Provinsi Aceh maupun di setiap kabupaten/kota. 

Menurutnya, protokol kesehatan yang telah diatur pemerintah itu tak bisa dianggap remeh. Karena, hanya dengan mengikuti protokol kesehatan secara benar dan rutin, penyebaran virus yang telah menggemparkan dunia itu bisa dihindari.

Demikian juga keharusan memakai masker saat berpergian kemana saja jangan diabaikan. "Selama ini masih banyak kita temukan warga yang tak memakai masker, baik di jalan maupun di tempat-tempat keramaian," ujar Nanda.

Karena itu pula, Kadisdik Provinsi Aceh itu menekankan kepada Kadisdik di kabupaten/kota serta para kepala sekolah agar senantiasa melakukan sosialisasi tentang protokol kesehatan, baik di kalangan sendiri serta kepada masyarakat secara luas.

Khusus untuk Kadisdik kabupaten/kota yang ada di Aceh agar senantiasa memantau sekolah-sekolah agar menerapkan protokol kesehatan.

"Jangan main-main, Kadisdiknya wajib memperingati bila ada sekolah SMP/Tsanawiyah, SD/Madrasah tidak mematuhi protokol kesehatan," tegas Kadisdik Aceh, Rachmad Fitri.

Khusus untuk sekolah-sekolah agar senatiasa mematuhi aturan yang dibuat pemerintah. Sebab, tambah Rachmad Fitri, setiap aturan itu juga senantiasa akan berubah sesuai dengan perkembangan dari penyebaran virus corona.

"Mudah-mudah penyebaran virus segera berakhir, sehingga aktivitas masyarakat akan hidup kembali seperti biasa," tambahnya.(*)