Berita Internasional
Bangkrut karena Pandemi Covid-19, Seorang Pengusaha di India Sewa Eksekutor untuk Membunuhnya
Uang pinjaman itu bukan untuk menghidupi dirinya selama pandemi, tetapi berencana untuk membunuh dirinya sendiri.
Menurut wakil komisaris A Koan, satu dari empat orang yang disewa oleh Bansal untuk membunuhnya adalah seorang remaja dan berhasil dilacak.
Dia berhasil dilacak karena datanya ada dalam catatan panggilan dan aktivitas media sosial Gaurav.
Lantas di remaja itu mengaku melakukan pembunuhan itu bersama tiga kaki tangan lainnya yang diidentifikasi sebagai Suraj (18) yang seorang siswa, Manoj (21) yang orang pedagang sayur, dan Sumit (26) yang seorang penjahit.
Selama interogasi, terdakwa mengakui pembunuhan itu, mengklaim bahwa Gaurav telah meyakinkan mereka bahwa mereka akan melakukan kebaikan padanya.
• Juara Kelas Bulu UFC Ini Inginkan Duel Dengan Khabib Nurmagomedov
Sebab dia memang ingin mati dan keluarganya akan menerima sejumlah uang asuransi yang sangat dibutuhkan.
Awalnya, mereka berencana menembaknya, tetapi seorang pedagang senjata menolak untuk menjual pistol kepada remaja itu.
Kemudian Bansal sendiri diduga membawa tali dan menyarankan agar mereka menggantungnya.
Dia membayar mereka sebesar 1.200 US Dollar (Rp17 juta) yang dibagi empat di antara mereka sendiri.
“Bansal telah mempekerjakan bocah kecil itu untuk membuat dirinya terbunuh."
"Bocah itu mengikat Bansal. KemudianSuraj dan Sumit melaksanakan pekerjaan itu."
"Bansal juga telah memberi uang kepada orang-orang tersebut."
• Rahul Gandhi Tuduh Pemerintah India Tidur Nyenyak , Rahang Tentara Jadi Korban
"Mereka telah mengungkapkan bahwa Bansal telah memberi tahu mereka bahwa keluarganya akan mendapatkan uang asuransi jika mereka membunuhnya."
A Koan mengatakan kepada kantor berita ANI, menambahkan bahwa korban telah bertemu remaja tersebut di media sosial.
Pada hari eksekusi, Gaurav pergi ke Mohan Garden untuk menemui para pembunuhnya dan memilih tempat di mana dia akan digantung.
Ketika saatnya tiba, dia meminta keempat pembunuh itu untuk mengikat tangannya, menyimpan ID-nya di dalam bopengnya untuk memastikan tubuhnya mudah dikenali, dan akhirnya mengalihkan panggilan teleponnya ke nomor saudara iparnya.
Saat ini, investigasi masih berlangsung.(*)
Artikel ini telah tayang di Grid.Id dengan judul "Tak Berani Bunuh Diri, Pengusaha yang Bangkrut Karena Covid-19 Ini Nekat Pinjam Uang Untuk Sewa Pembunuh Bayaran, Lalu Minta Mereka untuk Membunuh Dirinya"