Batalkan Tender dengan China, India Percepat Beli 12 Sukhoi & 21 Jet Tempur dari Rusia, Siap Perang?

India memutuskan untuk memperkuat kekuatan udara mereka dengan membeli 12 Sukhoi dan 21 MiG-29 dari negara sahabat, Rusia.

Editor: Amirullah
24h.co.vn
Pesawat SU-30MKI yang dilengkapi dengan rudal BahMos 

Batalkan tender dengan China terkait pengadaan kereta api dan telekomunikasi

Ketegangan antara India dengan China semakin terlihat bahkan dalam sektor pengadaan kereta api dan telekomunikasi.

Dedicated Freight Corridor Corporation of India (DFCCIL) perusahaan sektor publik India yang bekerja sama dengan Kereta Api India memutuskan kontrak mereka dengan China.

Diberitakan di India TV News, tender proyek tersebut sebelumnya dimenangkan dan dilaksanakan oleh Beijing National Railway Research and Design Institute of Signal and Communication Group.

Otoritas setempat mengelak mengenai alasan dibalik pembatalan tender dan kontrak karena adanya ketegangan di perbatasan India-China.

India mengatakan pemutusan kontrak tersebut dilakukan karena perusahaan asal Beijing gagal melaksanakan tugas mereka tepat waktu.

Kontrak tersebut sebenarnya telah dilakukan pada 2016 dan dengan jangka waktu penyelesaian proyek selama 3 tahun.

Namun hingga saat ini hanya 20 persen saja yang telah berhasil diselesaikan oleh perusahaan asal China tersebut.

"Proyek ini seharusnya selesai pada Agustus 2019, namun hanya 20 persen saja yang dikerjakan hingga saat ini. Sehingga DFCCIL memutuskan untuk memberhentikan kontrak kerjasama,"ucap perwakilal Railway Board India, VK Yadav.

Ketegangan yang terjadi antara India dengan China telah membangkitkan sentimen anti-China di India.

Beberapa waktu lalu, badan perdagangan seperti CAIT menyerukan boikot produk-produk asal China sebagai aksi protes.

Tak hanya itu, Kementerian Telekomunikasi India juga telah memerintahkan BSNL, MTNL dan perusahaan swasta lainnya untuk melarang semua pproduk asal China.

Keputusan yang dikeluarkan oleh Kementerian Telekomunikasi India tersebut juga mempengaruhi pengadaan dan peningkatan sambungan 4G di India.

Dua puluh personel Angkatan Darat India terbunuh dalam pertempuran di Lembah Galwan di Ladakh pada malam 15-16 Juni.

Empat tentara India lainnya yang kritis akibat terlibat dalam pertempuran kini dalam kondisi stabil.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved