Sepakbola Nasional
Indra Sjafri Mengaku Diusir Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong, Begini Kejadiannya
Bagaimana mungkin saya dibilang menjadi penentu pemilihan pemain, sementara saat rapat penentuan pemain saya sudah diusir keluar.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri memberikan klarifikasi atas pernyataan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong yang disampaikan dalam wawancara dengan sebuah media Korea Selatan baru-baru ini.
Indra mengaku heran mengapa Shin Tae Yong terus mempermasalahkan dirinya dan bahkan menyebut Indra Sjafri sebagai indisipliner.
Bahkan, pada wawancara dengan Naver Sport yang dialihbahasakan oleh salah satu media Indonesia itu disebutkan, Shin menyatakan “dibuat bingung karena PSSI mengajukan satu pelatih lokal untuk ikut mendampingi Shin Tae yong ke pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia”.
Padahal, pelatih lokal itu tak ada dalam struktur kepelatihan timnas U-19 Indonesia.
Indra Sjari menjelaskan secara rinci kronologi masuknya dirinya pada tim kepelatihan timnas.
Akhir Desember 2019, Indra bertemu Shin Tae Yong di Hotel Mulia, Jakarta.
Saat itu, selesai mengikuti Sea Games di Manila, Indra Sjafri diminta PSSI mendampingi Shin, karena memang dalam kontrak dipersyaratkan ada pelatih lokal di timnas, agar nantinya ada transformasi ilmu kepelatihan.
“Shin setuju saya menjadi salah satu bagian tim kepelatihan timnas. Bahkan saat saya meminta tambahan satu nama pelatih lokal lagi, yang kemudian saya rekomendasikan Nova Arianto, dia juga setuju,” papar Indra seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Sabtu (20/6/2020).
Pada 28 Desember 2019, PSSI secara resmi memperkenalkan Shin Tae Yong sebagai pelatih timnas, didampimngi Indra Sjafri, bersamaan dengan perhelatan final Liga 1 Putri di Stadion Pakansari, Bogor.
• Gagalkan Perang di Lebanon dan Hadang Tank Israel, TNI Kembali Jadi Perbincangan Dunia
• Ini Alasan Pemko Lhokseumawe Menutup Secara Permanen Jalan Masuk Waduk Pusong
• Wisata Arung Jeram Aceh Tenggara Begitu Menggoda, Pernah Jadi Lokasi Pertemuan Gubernur Se-Dunia
Shin Tae Yong bersama Indra Sjafri, Nova Arianto, Gong Oh Kyun dan tiga pelatih lain dari Korsel kemudian memimpin Training Centre (TC) Timnas U-19 di Cikarang, Jawa Barat yang dimulai sejak 13 Januari 2020, dan diikuti 52 pemain.
Jumlah 52 pemain itu lalu dipangkas menjadi 28 pemain U-19 yang menjalani pemusatan latihan di Chiang Mai, Thailand, sejak 21 Januari–1 Februari 2020.
“Selama waktu itu, tidak pernah satu detikpun saya tidak mendampinggi Timnas U-19. Semua kegiatan saya ikuti, berlatih bersama dan menyemangati para pemain,” tutur Indra.
Sabtu, 1 Februari 2020, pesawat Thai Airways yang ditumpangi timnas mendarat pukul 17.55 WIB di Bandara Soekarno Hatta.
Saat pulang dari Thailand itulah, Indra meminta izin kepada staf timnas untuk meninggalkan tim terlebih dahulu karena akan menghadiri resepsi pernikahan anak Rahmad Darmawan, koleganya sesama pelatih nasional.
Petang hari itu, putri sulung Rahmad, Febia Aldina Darmawan dipersunting oleh pemain PS Tira Persikabo, Herwin Tri Saputra, di Gedung Menara 165, Jakarta Selatan.