Wisata Arung Jeram Aceh Tenggara Begitu Menggoda, Pernah Jadi Lokasi Pertemuan Gubernur Se-Dunia

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM,  KUTACANE  - Obyek wisata arung jeram di Sungai Alas Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara, sangat menggoda. Bahkan, lokasi arung jeram Ketambe ini menjadi daerah yang pernah pertemuan delegasi gubernur sedunia di bumi sepakat segenap pada Mei 2010 yang lalu yang dibuka oleh Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf.

Lokasi obyek wisata arung jeram sangat mempesona dengan gelombang dan arus sungai yang deras sehingga Sungai Alas ini sangat menjadi lokasi arung jeram bertaraf internasional.

"Obyek wisata arung jeram Ketambe sangat asyik. Gelombang dan ganasnya Sungai Alas menjadi tantangan bagi pecinta rafting atau arung jeram di Sungai Alas, "ujar Indra Wahyudi, Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Dinas Pariwisata Kepemudaan Olahraga (Disparpora) Aceh Tenggara kepada Serambinews.com, Sabtu (20/6/2020).

Menurut dia, bagi pecinta rafting atau arung jeram tidak perlu susah-susah menyediakan perahu karet. Karena, tersedia perahu karet disertai transportasi dan juga pemandu untuk arung jeram di Sungai Alas dengan biaya sebesar Rp 1,2 juta perharinya.

Menurut dia,  bagi wisatawan lokal, saat ini sudah bisa berwisata karena Aceh Tenggara new normal,  namun, harus mengikuti prosedur protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

Seperti diberitakan sebelumnya  Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara melalui Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Aceh Tenggara bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan Pariwisata Aceh akan mengelar rafting Alas River International Ketambe tanggal 19 November hingga 23 November 2019.

Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Aceh Tenggara, Zulkifli Spd didampingi PPTK, Indra, kepada Serambinews.com, Sabtu (16/11/2019) mengatakan, rafting Alas River International di kawasan obyek wisata Ketambe akan diikuti peserta lokal dan peserta dari manca negara seperti Negara Newszeland, Australia, Negara Malaysia.

Sedangkan peserta dari lokal dan Indonesia berasal dari Jakarta, Sumatera Barat, Sumatera Utara lima tim, Aceh enam tim, dan Jambi.

Menurut Zulkifli SPd, kegiatan rafting Alas River International Ketambe itu bertujuan untuk mempromosikan obyek wisata keunggulan Aceh Tenggara yang terkenal dengan Sungai Alas bertarap internasional.

Karena, rafting atau arung jeram adalah suatu aktifitas pengarungan bagian alur sungai yang berjeram/riam, dengan menggunakan wahana dalam pengarungan sungai berjeram/riam dengan menggunakan alat yang terdiri dari perahu karet, kayak, kano dan dayung.(*)

• Stok Alat Rapid Test menipis di Pidie, Ini Dilakukan Dinkes Saat Skrining Virus Corona

• Hubungan China dan Taiwan Sedang Panas, Ini Perbandingan Kekuatan Militer Keduanya

• Interaksi dengan Pasutri Positif Covid-19, 54 Orang Negatif