Berita Pidie

Stok Alat Rapid Test menipis di Pidie, Ini Dilakukan Dinkes Saat Skrining Virus Corona

Ia menjelaskan, rapid test secara massal telah selesai dilakukan dengan jumlah warga yang dilakukan skrining hampir 500 lebih.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/MUHAMMAD NAZAR
Petugas memeriksa suhu tubuh warga di Dinas Kesehatan Pidie. SERAMBINEWS.COM/ MUHAMMAD NAZAR 

Ia menjelaskan, rapid test secara massal telah selesai dilakukan dengan jumlah warga yang dilakukan skrining hampir 500 lebih.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Stok alat rapid test menipis di Dinas Kesehatan (Dinkes) Pidie.

Saat ini, warga yang hendak keluar Pidie justru datang ke Dinkes untuk memeriksa suhu tubuh.

Melonjaknya warga yang datang ke Dinkes Pidie, mengingat Dinkes pernah menggelar rapid test massal.

" Persediaan rapid test yang pernah dibantu Dinkes Aceh, kini telah menipis seiring dilakukan rapid test massal," kata Kepala Dinas Kesehatan Pidie, Efendi MKes, kepada Serambinews.com, Sabtu (20/6/2020).

Ia menjelaskan, rapid test secara massal telah selesai dilakukan dengan jumlah warga yang dilakukan skrining hampir 500 lebih.

Dari hasil skrining tersebut semua warga non reaksi Covid-19.

Ia menyebutkan, saat ini adanya warga yang datang ke Dinkes Pidie untuk memeriksa suhu tubuh.

Calon Mahasiswa Baru UNIKI Capai 587 Orang, Ini Jadwal Terakhir Dibuka Pendaftar

Lintas Blangkejeren - Kutacane Resmi Berlakukan Buka Tutup Jalan, Ini Jadwalnya dan Rute Pengalihan

5 Manfaat Baik Sedekah dalam Kehidupan, Dapat Melancarkan Rezeki

Warga yang datang tersebut karena hendak pergi ke luar Pidie.

Untuk itu, kata Efendi, Dinas Kesehatan Pidie akan meminta alat rapid test pada Dinas Kesehatan Aceh.

" Warga yang pergi keluar harus memiliki surat kesehatan dari dinas maupun puskesmas," jelasnya.

Ia menambahkan, sebelumnya alat rapid test sudah pernah dibantu Dinas Kesehatan Aceh.

Alat rapid test tersebut sebagian telah dibagikan kepada puskesmas di Pidie.

" Kalau jumlah alat rapid test yang dibantu Dinas Kesehatan Aceh, saya sudah lupa jumlahnya.

Kalau data alat itu adanya di kantor," jelasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved