Luar Negeri

20 Prajurit India Tewas Bentrok dengan China, Keluarga: Kami Bangga Anak Kami Berkorban demi Negara

Mereka kehilangan nyawa dalam bentrokan fisik yang diantaranya menggunakan batang-batang besi berpaku - tidak ada tembakan senjata api.

Editor: Faisal Zamzami

Ayahnya syok.

Keluarganya mengatakan dia tidak mampu mengutarakan sepatah kata pun semenjak dia menerima berita kematian Sunil.

Saudaranya, Anil Kumar, menuntut agar pemerintah memperhatikan keluarganya.

"Istri Sunil berpendidikan. Dia harus diberi pekerjaan, dan pemerintah harus membiayai pendidikan ketiga anaknya," katanya.

Chandan Kumar

Keluarga Chandan tidak mendengar panggilan telepon dari perwira senior untuk memberi tahu tentang kematian anaknya.

Mereka baru tahu Chandan tewas keesokan paginya.

Mereka begitu khawatir, karena belum mendengar sama-sekali kabar anaknya selama enam hari.

Chandan telah bertugas di dunia ketentaraan selama dua tahun.

Dia adalah anak bungsu dari empat bersaudara, yang semuanya adalah tentara.

Jai Kishore Singh

"Saya mendapat telepon sebulan yang lalu.

Dia mengatakan mereka sedang dikerahkan di kawasan pegunungan.

Jika tidak ada sinyal di sana, kita tidak akan dapat saling kontak.

Dia mengatakan kita bisa berbicara setelah dia kembali," kata Raj Kapoor Singh, ayah Jai Kishore Singh.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved