Empat Perawat RSUZA yang Positif Corona Dirawat di Tempat Ini

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dari delapan pasien baru corona di Aceh, empat di antaranya merupakan perawat di Ruang Respiratory Intensive Care Unit Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RICU RSUZA) Banda Aceh. 

Mereka adalah M (32) dan H (40), keduanya pria, serta DE (29) dan HY (36), keduanya perempuan. Keempat orang ini berprofesi sebagai perawat.

Berdasarkan catatan Serambinews.com, sejak Maret lalu puluhan pasien corona diisolasi dan dirawat di ruang RICU, tapi baru kali ini ada perawat yang terinfeksi virus corona, bahkan sampai empat orang sekaligus.

Lalu di mana keempat perawat ini diisolasi dan dirawat?

Direktur RSUZA Banda Aceh, Dr dr Azharuddin SpOT K-Spine FICS yang ditanyai Serambinews.com tentang hal ini di Banda Aceh, Minggu (21/6/2020) siang mengatakan, semua perawat itu dirawat di satu tempat.

• Data Pasien Covid-19 Diduga Bocor, Badan Siber dan Sandi Negara: Tak Ada Akses Ilegal

• BREAKING NEWS - Bertambah 8 Lagi Pasien Corona di Aceh, Tenaga Medis Mulai Terinfeksi

• PLN Rugi Rp 38,88 Triliun di Januari-Maret 2020, Pelanggan Keluhkan Tagihan Listrik Naik

"Semua perawat yang positif itu ditempatkan di RICU, sedangkan yang lainnya di Ruang Pinere RSUDZA," kata Azhar.

Malah, menurut Azhar, para pasien Covid-19 yang dijuruk dari RSU Cut Meutia Aceh Utara juga seluruh kini diisolasi dan dirawat di Ruang Pinere RSUZA yang lokasi antara keduanya tak berjauhan.

Azharuddin menambahkan bahwa Selasa atau Rabu pekan depan pihak RSUZA akan melakukan opening Pinere 2. Di tempat baru ini tersedia 24 ruang isolasi.

"Hingga hari ini kesiapannya sudah 90 persen," kata Azharuddin.

Azhar juga menyebutkan bahwa Minggu (21/6/2020) pagi Tim RSUZA rapat dengan Dinkes Aceh Posko Covid-19 Aceh.

• Pesta Pernikahan Berujung Petaka, Satu per Satu Kerabat Positif Corona, Ada yang Meninggal

• Rudal Iran Bisa Hancurkan Target Sejauh 280 Km, Menhan Jenderal Amir Hatami: Musuh-musuh Ketakutan

• Wanita Ini Nekat Potong Alat Kelamin Ayahnya, Mengaku Tak Tahan Dilecehkan Sejak Usia 10 Tahun

"Tugas urgen selanjutnya adalah tracing semua suspect paparan, dengan siapa saja, di mana saja, dan kapan mereka kontak dengan orang lain," kata Azhar.

Semua pasien yang positif corona di RSUZA, lanjut Azhar, akan dirawat sampai sembuh dengan beberapa swab ulang yang regular akan dilakukan.

"Untuk detail domisili setiap pasien positif Covid-19, Dinkes akan segera melakukan tugas itu hari ini juga.

Sedangkan yang terpapar menjadi tugas bersama RSUDZA untum melakukan swab dan lain-lain sesuai standard operating prosedur," kata dosen senior Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala ini. (*)