Pesta Pernikahan Berujung Petaka, Satu per Satu Kerabat Positif Corona, Ada yang Meninggal

Menurut pihak pemkot, banyak di antara mereka yang rupanya terkonfirmasi positif Covid-19 seusai dilakukan tracing.

Editor: Amirullah
IST
Ilustrasi. 

SERAMBINEWS.COM - Sebuah pesta pernikahan di Semarang, Jawa Tengah dilaporkan telah melanggar ketentuan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM).

Akibatnya, satu per satu kerabat yang menghadiri acara itu sakit hingga meninggal dunia.

Pemkot Semarang membenarkan soal adanya insiden tersebut.

Menurut pihak pemkot, banyak di antara mereka yang rupanya terkonfirmasi positif Covid-19 seusai dilakukan tracing.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pertengahan Juni 2020.

Kala itu, ada warga Semarang yang menggelar pernikahan.

()

Ilustrasi virus corona atau covid-19. (SHUTTERSTOCK via Kompas.com)

Namun, lanjutnya, pernikahan itu dilakukan tak sesuai prosedur seharusnya di tengah pandemi.

"Kejadian empat hari yang lalu ada pernikahan yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan karena lebih dari 30 orang," kata pria yang akrab disapa Hendi, Sabtu (20/6/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

Acara pernikahan yang seharusnya berakhir bahagia justru menjadi duka.

BREAKING NEWS - Bertambah 8 Lagi Pasien Corona di Aceh, Tenaga Medis Mulai Terinfeksi

PLN Rugi Rp 38,88 Triliun di Januari-Maret 2020, Pelanggan Keluhkan Tagihan Listrik Naik

Jokowi Ulang Tahun ke-59 Hari Ini, Tagar #HBD59Jokowi Trending Twitter, Apa Doa Kamu untuk Presiden?

Sebab setelah pesta pernikahan itu, satu per satu keluarga sakit, kritis hingga ada yang meninggal dunia.

"Tersiar kabar ibu salah seorang pengantin meninggal dunia."

"Kemudian menyusul ayahnya sakit kritis positif Covid-19," tutur dia.

Tak berhenti sampai di situ, kasus keluarga yang meninggal masih berlanjut hingga pemerintah melakukan tracing.

"Terus anak atau adiknya yang pengantin juga meninggal. Lalu kita tracing," ujar dia.

Dari hasil tracing, rupanya takmir masjid pelaksanaan acara pernikahan tertular Covid-19.

Hendi mengatakan, awalnya dari pesta pernikahan itu ditemukan lima orang positif Covid-19.

Setelah tracing diperluas, masih banyak yang terinfeksi.

"Dari sembilan orang ada lima orang yang tertular positif Covid-19."

"Tracing lagi ke keluarganya banyak yang positif," jelasnya.

Hendi membenarkan, pesta pernikahan ini menyumbang lonjakan kasus positif Covid-19 di Semarang.

Ia meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan agar kejadian serupa tak terulang.

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan  Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, kasus Covid-19 di Indonesia hingga Sabtu (20/6/2020), masih terus bertambah.

Berdasarkan data pemerintah yang masuk hingga Sabtu pukul 12.00 WIB, ada 1.226 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total ada 45.029 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

"Kami dapatkan konfirmasi positif sebanyak 1.229 orang, sehingga akumulasinya 45.029 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu sore.

Adapun penambahan kasus tertinggi ada di provinsi Jawa Timur 395 kasus baru. Berikutnya, DKI Jakarta dengan 180 orang.

Kemudian, Sulawesi Selatan dengan 112 kasus baru, Jawa Tengah dengan 98 kasus baru dan Kalimantan Selatan 83 kasus baru.

Dalam data yang sama, menunjukkan ada penambahan 534 pasien yang sembuh setelah terpapar Covid-19.

Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, hingga saat ini total ada 17.883 pasien Covid-19 yang dianggap sembuh.

Namun, masih ada kabar duka dengan masih adanya angka kematian pasien Covid-19.

Ada 56 pasien Covid-19 yang meninggal setelah mereka sempat dinyatakan positif virus corona.

"Sehingga totalnya ada 2.429 orang," ujar Yurianto. (TribunNewsmaker/ *)

Wanita Ini Nekat Potong Alat Kelamin Ayahnya, Mengaku Tak Tahan Dilecehkan Sejak Usia 10 Tahun

Rudal Iran Bisa Hancurkan Target Sejauh 280 Km, Menhan Jenderal Amir Hatami: Musuh-musuh Ketakutan

Kisah Anak Penjaga Hutan Bisa Kuliah S3 ke Jepang, Sawitri Selesai Pendidikan Doktor September 2020

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Gelar Pernikahan Tanpa Protokol Kesehatan, Satu per Satu Kerabat Warga Semarang Ini Positif Corona

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved