Update Corona di Indonesia

UPDATE Covid-19 Indonesia 21 Juni 2020: Total 45.891 Kasus, 18.404 Pasien Sembuh, Aceh 47 Kasus

Data penambahan itu tercatat dalam 24 jam terakhir sejak Sabtu (20/6/2020) pukul 12.00 WIB dari pemeriksaan 18.229 spesimen.

Editor: Faisal Zamzami
Dok. BNPB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (27/5/2020). (Dok. BNPB) 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah mengumumkan perkembangan terbaru terkait data jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.

Hingga Minggu (21/6/2020) sore ini, total kasus Covid-19 di Tanah Air menjadi 45.891.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, per hari ini tercatat penambahan 862 pasien.

Data penambahan itu tercatat dalam 24 jam terakhir sejak Sabtu (20/6/2020) pukul 12.00 WIB dari pemeriksaan 18.229 spesimen.

Adapun, total spesimen yang sudah diperiksa sebanyak 639.385.

"Dari pemeriksaan itu, terkonfirmasi 862 kasus baru sehingga total menjadi 45.891 kasus," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu sore.

Penambahan terbanyak tercatat di DKI Jakarta sebanyak 142 kasus, lalu Sulawesi Selatan 112 kasus, Jawa Tengah 99 kasus, dan Kalimantan Selatan 94 kasus.

Sementara tercatat sembilan provinsi melaporkan 0 kasus dalam 24 jam terakhir.

Yuri juga mengatakan, dalam periode yang sama terdapat penambahan 521 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Penambahan tersebut membuat total pasien Covid-19 sembuh hingga sampai hari ini sebanyak 18.404 orang.

Namun, pemerintah juga menyampaikan kabar duka dengan adanya penambahan 36 pasien yang meninggal dunia setelah mengidap Covid-19.

"Sehingga total menjadi 2.465 kasus meninggal," kata Yurianto.

Sementara itu jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 56.436 dan pasien dalam pengawasan (PDP) 13.225.

Bertambah 8 Lagi Pasien Corona di Aceh, Total jadi 47 Kasus

Jumlah warga Aceh yang terinfeksi virus corona (Covid-19) terus bertambah secara signifikan.

Dalam sehari pada 20 Juni 2020 bertambah delapan orang lagi yang terinfeksi.

Empat di antaranya tenaga medis (perawat).

Pasien pertama yang hasil swab-nya positif Covid-19 berinisial SS (27), perempuan, staf sebuah puskesmas di Aceh Tamiang.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif, SS diketahui positif Covid-19 berdasarkan hasil swab (real time polymerase chain reaction atau RT PCR) di Laboratorium Balitbangkes Aceh, Sabtu (20/6/2020) sore.

"Dia diswab karena positif saat dirapid test di Tamiang. Dan ternyata hasil swabnya juga positif," kata Hanif menjawab Serambinews.com di Banda Aceh, Sabtu (20/6/2020).

Sementara itu, pada malam tersebut keluar juga hasil swab Laboratorium Balitbangkes Aceh yang menyebutkan ada delapan orang lagi terjangkit virus corona.

Data ini diperoleh Serambinews.com dari Direktur RSUZA Banda Aceh, Dr dr Azharuddin SpOT K-Spine, FICS  di Banda Aceh, Minggu (21/6/2020) siang.

Dari data itu tercantum empat nama yang merupakan staf RSUZA.

Mereka adalah M (32) dan H (40), keduanya pria, serta DE (29) dan HY (36), keduanya perempuan.

Keempat orang ini berprofesi sebagai perawat di Ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUZA Banda Aceh.

Berdasarkan catatan Serambinews.com, sejak Maret lalu puluhan pasien corona diisolasi dan dirawat di ruang RICU, tapi baru kali ini ada perawat yang terinfeksi virus corona, bahkan sampai empat orang sekaligus.

Adapun tiga orang lainnya yang terinfeksi corona semuanya punya hubungan dengan Suk (63), warga Brandan Barat, Sumatera Utara yang meninggal di RSUZA pada 17 Juni 2020 siang.

Selain positif Covid-19, Suk juga memiliki dua penyakit penyerta, yakni pneumonia dan diabetes mellitus.

Orang-orang terdekat almarhum Suk yang terinfeksi virus corona berdasarkan data laboratorium tanggal 20 Juni 2020 adalah Na (63), istrinya.

Anak perempuannya berinisial Sus (30) juga terinfeksi. Demikian pula suami Sus, yakni LS (34) atau menantu dari Suk.

Ketiga orang ini berdomisili di wilayah Aceh Besar.

Hanya Sus dan LS yang merupakan penduduk tetap Aceh Besar, sedangkan Na menginap sementara.

Warga Binjei, Sumatra Utara ini datang bersama suaminya, Suk, ke Aceh untuk mengunjungi anak dan menantu serta cucunya.

Tapi takdir berkata lain, sang suami meninggal saat dirawat di RSUZA Banda Aceh.

Selain nama-nama tersebut, masih ada tiga pasien lagi yang hasil swab-nya positif corona, Sabtu malam. 

Mereka adalah AR, (54), pria, ber-KTP Semarang, Jawa Tengah, MN (18), perempuan dan Yus (43), keduanya  warga Lhoksukon, Aceh Utara.

Ketiga mereka bukan merupakan pasien baru, melainkan pasien positif corona rujukan Rumah Sakit Cut Meutia Aceh Utara yang sedang dirawat di RSUZA.

"Hasil swab mereka ternyata masih positif "Covid-19 " kata Dr Azharuddin.

Ia tambahkan bahwa para pasien yang baru dinyatakan positif corona itu kini sudah berada di RSUZA untuk menjalani isolasi dan perawatan.

Hanya pasien SS masih berada di Tamiang, belum dirujuk ke RSUZA atau besar kemungkinan dia akan dirawat di RSU Zubir Mahmud di Idi, Aceh Timur, seperti pasien sebelumnya, mengingat Tamiang lebih dekat ke Idi daripada ke Banda Aceh.

Dengan bertambahnya delapan pasien positif corona di Banda Aceh (satu di Aceh Tamiang, empat di Banda Aceh, dan tiga di Aceh Besar), maka total warga terinfeksi corona di Aceh mencapai 47 orang.

Dua orang meninggal, 20 orang sembuh, dan selebihnya sedang dirawat. (Kompas.com/Serambinews.com)

Wanita di China Lahirkan Anak Kembar Berjarak 10 Tahun, Embrionya Dibekukan

Dua Bocah Tewas Dibunuh Ayah Tiri di Medan, Jasad Korban Ditemukan Dalam Parit, Sang Ibu Histeris

Bocah Kakak Adik Ditemukan Tewas di Parit, Diduga Korban Pembunuhan, Sempat Minta Uang ke Ayah Tiri

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved