Bupati Kunjungi Padang Gembala Sapi Indrapuri  

Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, mengunjungi padang gembala dan tempat pembibitan sapi Aceh di Indrapuri, Minggu (21/6/2020)

Editor: hasyim
Serambinews.com/Muhammad Nasir
KUNJUNGI PULO ACEH - Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali bersama rombongan saat berkunjung ke Pulo Aceh, tepatnya di Lampuyang, Pulau Breuh, Minggu (7/6/2020). 

JANTHO - Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, mengunjungi padang gembala dan tempat pembibitan sapi Aceh di Indrapuri, Minggu (21/6/2020). Kunjungan itu untuk membicarakan rencana Pemkab Aceh Besar untuk pengembangan jenis sapi Aceh murni.

Padang gembala dan tempat pembibitan sapi terbesar di Aceh dikelola oleh Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT), di bawah Kementerian Pertanian RI. Tempat ini menjadi pusat pembibitan sapi Aceh dan berbagai jenis rumput.

Padang gembali sapi Indrapuri memiliki areal lahan seluas 430 hektar, sehingga menjadikannya sebagai padang gembala terluas di Aceh. Di dalamnya terdapat hampir seribu ekor sapi, baik sapi Aceh atau hasil perkawinan silang.

Mawardi menyampaikan, saat ini Pemkab Aceh Besar ingin membangun sebuah cluster plasma nufah sapi Aceh di kabupaten tersebut. Langkah itu diambil oleh Pemkab Aceh Besar karena selama ini banyak masyarakat tidak memelihara sapi Aceh dengan baik, sehingga mereka ingin membangun program penyelamatan sapi Aceh.

"Saat ini banyak sapi Aceh ini dipelihara oleh masyarakat secara bebas, banyak yang tidur di jalan, bahkan ada yang makan plastik. Kita khawatir kehilangan sapi Aceh atau nanti akan menghasilkan generasi sapi Aceh yang kecil, karena kawin dengan penjantan tidak bagus," ujar Mawardi yang didampingi Kepala Dinas Pertanian, Jakfar.

Sehingga Mawardi Ali berkunjung ke pusat pembibitan sapi Aceh untuk, supaya pihak BPTU-HPT juga dapat memberikan dukungan terhadap program yang digalakkan pemerintah Aceh Besar tersebut. "Kalau induknya kita bagus, kita khawatir sapi Aceh akan menjadi kerdil-kerdil nanti," ujar Mawardi.

Pemkab Aceh Besar akan menetapkan Pulo Aceh sebagai lokasi pembibitan atau pemurnian sapi Aceh. Nanti bibit unggul atau induknya akan diambil dari BPTU-HPT Indrapuri yang sudah teruji menghasilkan bibit sapi Aceh yang bagus.

Sementara ketua BPTU-HPT Indrapuri, drh Fierman mengatakan, pihaknya pembibitan dari Pemerintah Pusat yang selama ini fokus dalam pembibitan sapi Aceh, yang sudah ditetapkan rumpunnya. Sebagai sapinya, pihaknya juga menyediakan pakannya atau rumputnya.

Selain sapi Aceh murni, pihaknya juga melakukan perkawinan silang sapi Aceh sehingga menghasilkan jenis baru. Perkawaninan sapi Wagyu Jepang dengan sapi aceh menghasilkan jenis baru Waceh dengan daging yang enak, lalu sapi belgian blue dengan sapi aceh yang menghasilkan sapi balia dengan bobot yang besar. Namun kedua rumpun baru belum dilepas ke masyarakat, karena masih tahapan di kementerian.

Ia mengatakan, pihaknya juga siap membantu petani Aceh dalam pembibitan sapi maupun pakan rumput, sehingga kedepan peternak di Aceh Besar dapat membuat pakan yang bagus.(mun)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved