Berita Aceh Utara

Pemuda dan Tokoh Masyarakat Galang Dana Untuk Perbaikan Jalan Rusak di Meurah Mulia

Gerakan pemuda dan tokoh masyarakat berinisiatif melakukan perbaikan jalan rusak parah yang berada di Gampong Teumpok Teungku, Kecamatan Meurah Mulia

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Alat berat milik Pemkab Aceh Utara yang dipinjam oleh Gerakan Pemuda dan Tokoh Masyarakat untuk perbaikan jalan rusak dan juga pembersihan saluran irigasi di sepanjang jalan penghubung Kecamatan di Gampong Teumpok Teungku, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara 

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Gerakan pemuda dan tokoh masyarakat berinisiatif melakukan perbaikan jalan rusak parah yang berada di Gampong Teumpok Teungku, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara.

Perbaikan jalan tersebut menghubungkan antara dua Kecamatan, Meurah Mulia dan Samudera.

Hal itu dilakukan mengingat kondisi jalan rusak yang cukup parah sudah bertahun-tahun.

Sehingga pemuda dan tokoh masyarakat setempat berinisiatif melakukan gerakan untuk menggalang dana sumbangan secara bersama-sama dari berbagai elemen khususnya dari warga Kecamatan Meurah Mulia.

Tragis! Pria Pamekasan Terkubur Hidup-hidup Saat Menggali Sumur, Disaksikan Istri dan Adiknya

Koordinator Gerakan Pemuda Meurah Mulia, Muzakir Nurdin, kepada Serambinews.com, Senin (22/6/2020) mengatakan, bahwa aksi penggalangan dana dari sumbangan masyarakat untuk perbaikan jalan rusak itu merupakan bentuk kepedulian terhadap para pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut.

Agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas dan memakan korban jiwa sehingga pemuda dan tokoh masyarakat setempat berinisiatif melakukan perbaikan jalan dengan bergotong royong.

Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Muspika dan seluruh elemen masyarakat Meurah Mulia, juga melibatkan elemen mahasiswa yang ada di kecamatan setempat.

Menurut Muzakir Nurdin, jalan itu rusak sudah lama dengan panjang diperkirakan sekitar 250 meter lebih, bahkan kondisi rusak parah.

Ketika musim penghujan lintasan itu tampak berlumpur serta tergenang air di lubang jalan hingga berhari-hari.

Analisis Terbaru, 9 dari 10 Orang di Bumi Hidup Dengan Polusi Udara, Asean Tinggi Partikel Halus

Karena itu merupakan jalur penghubung antara Kecamatan Meurah Mulia dan Samudera, Aceh Utara serta beberapa kecamatan lainnya seperti Geureudong Pase dan Nibong. Maka perlu penanganan cepat.

"Melihat kondisi jalan rusak maka kita semua para pemuda maupun tokoh masyarakat kecamatan bermusyawarah bagaimana baiknya untuk melakukan perbaikan jalan dimaksud.

Akhirnya dari hasil berdiskusi kita berinisiatif bergerak dengan cara 'meuripei-ripei'  (penggalangan sumbangan) dari berbagai elemen sebagai sumber dana atau donatur,” katanya.

Muzakir Nurdin menjelaskan, untuk saat ini berhasil terkumpulkan anggaran dari berbagai pihak.

Seperti anggota DPRK Aceh Utara, DPRA, birokrat, pengusaha baik lokal maupun di luar daerah, muspika, para kepala sekolah dan dewan guru, para geuchik (kepala desa), akademisi, pelaku usaha dalam dan luar Kecamatan Meurah Mulia, dan berbagai elemen masyarakat setempat lainnya.

“Alhamdulillah, gerakan 'meuripei-ripei'  (penggalangan sumbangan) itu berhasil sampai saat ini terkumpulkan mencapai Rp 20 juta. Dan saat ini masih berlangsung gerakan galang dana ini sampai hari esok,” ungkapnya.

Warga dan Mahasiswa Dambakan Perbaikan Jalan ke Kampus PDD Unysiah di Blangnangka

Ia menambahkan, karena jalan ini merupakan jalan penghubung utama, yang juga sebagai pendukung perekonomian masyarakat kawasan itu dan terlebih bagi para petani.

Namun, lanjutnya, untuk sumber perbaikan jalan Kecamatan tersebut jika diajukan kepada pemerintah, tentunya akan terealisasikan.

Akan tetapi butuh proses yang sedikit lama sehingga untuk sementara pihaknya perlu melakukan gerak cepat, mengingat kondisi jalan sudah tidak memungkinkan lagi dibiarkan seperti itu.

"Sampai saat ini kita terus berupaya berkoordinasi dengan para pihak untuk menggalang atau meuripei sumbangan dari tokoh Kecamatan maupun pihak lainnya.

Karena masih membutuhkan biaya dalam proses pengerjaan perbaikan jalan tersebut," paparnya.

Pria India Berharap Nikah Lagi untuk Memperluas Keluarga, Padahal Sudah Memiliki 33 Istri & 94 Anak

Di samping itu, sebut Muzakir Nurdin, alat berat yang dibantu pinjam pakai pihak Pemkab Aceh Utara itu dimanfaatkan bukan hanya untuk perbaikan jalan saja.

Juga dilakukan pembersihan saluran irigasi di sepanjang jalan penghubung Kecamatan, serta dibersihkan rumput liar yang sebagian lokasi sudah menutupi bagian pinggiran jalan tersebut.

“Untuk itu kami mewakili semua pihaknya sangat berterima kasih kepada pihak-pihak atau donatur yang sudah menyumbangkan donasinya.

Itu semua berkat kerja sama para tokoh masyarakat ikut andil untuk terlaksana kegiatan ini,” demikian Muzakir Nurdin. (*)

Viral, Seorang Pria Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Apa Hukumnya? Simak Penjelasan Tokoh Agama

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved