Berita Banda Aceh
Polisi Dalami Keterangan Para Saksi, Terkait Penemuan 'Benda Asing' di Jembatan Fly Over
Kasus teror yang sempat menyita perhatian publik tersebut, disinyalir bertujuan untuk membuat masyarakat resah
Penulis: Misran Asri | Editor: Ibrahim Aji
Kasus teror yang sempat menyita perhatian publik tersebut, disinyalir bertujuan untuk membuat masyarakat resah
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pihak Kepolisian masih menyelidiki dan mendalami kasus penemuan 'benda asing' yang sempat diduga bom dan diletakkan di pelataran jalan jembatan fly over Simpang Surabaya, Banda Aceh, oleh pelaku yang belum teridentifikasi, Minggu (21/6/2020).
Kasus teror yang sempat menyita perhatian publik tersebut, disinyalir bertujuan untuk membuat masyarakat resah.
Meski belakangan setelah diledakan dan diketahui 'benda asing' yang awalnya diduga bom itu hanyalah sebuah botol mineral yang dilakban, diisi butiran mimis (pelor) serta lempengan besi dan kabel-kabel tersebut tidak memiliki hulu ledak sama sekali.
Tapi, aparat Kepolisian dari Polresta Banda Aceh, tetap menyelidiki kasus tersebut.
Untuk mencari titik terang serta menelusuri simpul kasus tersebut, personel Polresta Banda Aceh, sudah memanggil dan memeriksa tiga saksi yang kebetulan melihat benda tersebut dan bendera bintang bulan yang diikat di besi bagian bawah jembatan layang fly over.
• Tragis! Pria Pamekasan Terkubur Hidup-hidup Saat Menggali Sumur, Disaksikan Istri dan Adiknya
"Kami masih mendalami dan menyelidiki kasus ini. Untuk perkembangannya sejauh ini sudah kami minta keterangan dari tiga orang saksi yang hanya melihat saja benda tersebut," kata Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, yang dihubungi Serambinews.com, Senin (22/6/2020).
Lalu, sejauh ini terang Kombes Trisno Riyanto, pihaknya belum menetapkan siapa tersangka yang terlibat dibalik kasus tersebut.
"Penyelidikan kami baru sebatas meminta keterangan tiga saksi yang kebetulan hanya sebatas melihat saja benda itu dan bendera bintang bulan yang terpasang di bawah jembatan fly over Simpang Surabaya," terang mantan Kapolres Aceh Tenggara ini
Ketika ditanyakan apa motif dibalik oknum-oknum tertentu itu meletakkan benda asing yang sebelumnya sempat diduga bom di jembatan fly over itu, menurut Kombes Trisno diduga teror dan bertujuan membuat agar masyarakat resah.
• Pria India Berharap Nikah Lagi untuk Memperluas Keluarga, Padahal Sudah Memiliki 33 Istri & 94 Anak
Tapi, untuk motif-motif lain, pungkas Kabag Bingkar Biro SDM Polda Aceh ini, pihaknya belum berani memberikan gambaran dan kesimpulan.
"Semuanya masih dalam penyelidikan. Kita doakan semoga kasus ini mendapat titik terang," pungkas Kapolresta Banda Aceh ini.
Seperti diberitakan sebelumnya benda asing yang dicurigai bahan peledak dan ditaruh oleh oknum tertentu di jembatan layang fly over Simpang Surabaya, Banda Aceh, Minggu (21/6/2020), ternyata bukan bom.
Benda yang dilakban menggunakan botol minuman mineral itu hanya berisi butiran mimis (pelor), lempengan besi, serta kabel yang tidak ada memiliki hulu ledak sama sekali.