Rembuk Stunting di Nagan Raya, Angka Stunting Aceh Capai 34,18 Persen

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Dr Sulasmi MHSN, pemateri dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh menggungkapkan bahwa angka stunting (pertumbuhan anak terganggu/pendek) di Aceh juga masih tinggi  mencapai 34,18 persen pada tahun 2019.

Namun angka itu mengalami penurunan dari tahun 2018 yakni 37,3 persen, tahun 2017 yakni 41,5.

“Peran aktif semua kalangan perlu dalam upaya  menurunkan angka stunting,” kata Sulasmi ketika menjadi pemateri rembuk stunting diselenggarakan Dinkes Nagan Raya  di Aula Hotel Grand Nagan, Senin (22/6/2020).

 Menurutnya, peran aktif semua dinas terkait sangat diharapkan sehingga sama-sama dalam mengatasi sehingga angka stunting dapat menurun serta peran masyarakat.

Dikatakannya, ada sembilan pesan pada 1000 hari pertama kehamilan yakni selama hamil makan makanan bervariasi, memeriksa kehamilan minimal 6 kali, minum tablet tambah darah, bayi baru lahir inisiasi menyusui sendiri, berikan asi eklusif selama 6 bulan, timbang berat badan bayi secara rutin setiap bulan dan ukur tinggi tubuh.

Berikutnya berikan imunisasi dasar wajib dan lanjutkan pemberian asi selama 2 tahun.

Ia mengakui bahwa angka stunting tingkat kabupaten yakni Nagan Raya juga masih tinggi mencapai 29,4 persen sehingga dengan rembuk stunting dihadiri Sekda dan semua dinas terkait dapat turun.(*)

• Purnatugas di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta, Dua Relawan Asal Aceh Kembali ke Daerah

• VIDEO - Polisi Ringkus 4 Pelaku Perdagangan Kulit Harimau di Aceh Timur, Rencana Dijual Rp 100 Juta

• Abuya Syeikh Amran Waly Resmikan Yayasan Darussalam Tsani di Kompleks Dayah Darussalam Labuhan Haji