Update Corona di Lhokseumawe
RSUCM Aceh Utara tak Bisa Layani Rapid Test Gratis, Warga Tetap Ada yang Datang
"Sehingga tidak bisa kita layani. Namun petugas sudah meminta nomor handphone warga tersebut. Bila alat rapid test tersedia kembali, akan dihubungi...
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
"Sehingga tidak bisa kita layani. Namun petugas sudah meminta nomor handphone warga tersebut. Bila alat rapid test tersedia kembali, akan dihubungi untuk bisa di-rapid test secara gratis," demikian Jalaluddin.
Laporan Saiful I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pihak Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara, hingga Senin (22/6/2020) masih belum bisa melayani rapid test gratis bagi masyarakat umum.
Hal ini sehubungan, stok alat rapid test sudah kosong sejak beberapa hari lalu.
Tapi meskipun tidak bisa melayani rapid test gratis, hari ini (Senin pagi) tetap ada belasan warga yang datang.
Sebagaimana diketahui, sejak Kamis (18/6/2020), pihak RSUCM Aceh Utara tidak bisa memberi pelayanan berupa rapid test gratis pada masyarakat umum.
Hal ini sehubungan, stok alat rapid tes telah habis.
Terkait kondisi tersebut, juga telah ditempel pengumuman di lingkungan rumah sakit.
• Almarhum Farid Maulana Dimakamkan Malam Ini, Disamping Makam Ayahandanya
Sedangkan untuk penyediaan alat rapid test kembali, pihak rumah sakit sudah mengajukan permohonan kembali ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Aceh.
Jumlah alat rapid test yang dimohon mencapai dua ribu.
Namun sampai kini, alat rapid test untuk melayani masyrakat umum secara gratis belum tersedia kembali.
Humas RSUCM, Jalaluddin SKM MKes, menyebutkan, rapid test secara gratis sudah dilayani pihaknya sejak dua pekan lalu.
Pelayanan dilakukan di Poli Pinere pada Senin - Jumat, mulai pukul 09.00 WIB- 12.00 WIB.
Namun pelayanan terakhir yang dapat diberikan kepada masyarakat, pada Rabu (17/6/2020).
Setelah itu, pelayanan telah dihentikan sehubungan alat rapid test sudah habis.
"Terkait sudah kehabisan stok alat rapid test, kita pun sudah surati Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. Kita mengajukan permohonan sebanyak dua ribu alat rapid test," ujarnya.
• Jalan Penghubung Desa Putus Diterjang Abrasi Sungai Arakundo, Bupati Tinjau Pembuatan Jalan Baru
Menurut Jalaluddin, pihaknya terus membangun komunikasi dengan Dinkes Provinsi Aceh, terkait pengiriman alat rapid test kembali.
"Hasil komunikasi terakhir, pihak Dinkes Provinsi pun menyatakan stok sedang kosong. Mereka (Dinkes Provinsi) juga masih menunggu kedatangan alat rapid test ," katanya.
Jadi dengan kondisi ini, lanjut Jalaluddin, pihaknya belum bisa memastikan kapan bisa melayani rapid test gratis kembali untuk masyarakat umum.
Namun meskipun stok alat rapid tes sedang kosong, pihak RSUCM tetap menempatkan dua petugas di Poli Pinere.
"Petugas kita tempatkan hanya untuk antsipasi saja bila mana ada warga yang tidak tahu, sehingga tetap datang ke rumah sakit untuk meminta rapid test gratis," katanya.
Sehingga perkiraan mereka tepat, karena menurut Jalaluddin, hari ini saja ada belasan warga yang datang untuk meminta rapid test gratis.
"Sehingga tidak bisa kita layani. Namun petugas sudah meminta nomor handphone warga tersebut. Bila alat rapid test tersedia kembali, akan dihubungi untuk bisa di-rapid test secara gratis," demikian Jalaluddin. (*)
• Stok Alat Rapid Test Kosong, Warga Tetap Datang ke RSU Cut Meutia Aceh Utara