Info Bener Meriah
Melalui Vidcom, BKMT Bener Meriah Ikut Forum Silaturahmi Ilmiah Nasional
Dalam forum itu, Ketua Dewan Pembina Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof DR Din Syamsudin mengapresiasi atas kehadiran seluruh pengurus BKMT Kabupaten
Penulis: Budi Fatria | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Bener Meriah yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua I Ny Risnawati Haili Yoga S SiT, Wakil ketua II Ny Srimala Abdul Muis serta Sekretaris Yusra Alfatah SHi mengikuti Forum Silaturahmi Ilmiah Nasional BKMT Se-Indonesia melalui Video Conference (Vidcon) di Ruang Media Centre, Kabupaten Bener Meriah, Selasa (23/6/2020).
Dalam forum itu, Ketua Dewan Pembina Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof DR Din Syamsudin mengapresiasi atas kehadiran seluruh pengurus BKMT Kabupaten Bener Meriah.
“Saya lihat banyak sekali yang hadir dalam acara ini, termasuk dari Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh dan mengapresiasinya, saya bersyukur dan bergembira dapat menyertai acara ini,” kata Din Syamsudin diawal pembicaraannya sebagai narasumber.
Dalam pemaparannya Prof Din Syamsuddin menyampaikan, agar BKMT semakin aktif berkiprah bagi kemaslahatan umat dan bangsa, apalagi dalam saat ini bangsa dan umat Islam mengalami tantangan yang semakin berat, kompleks dan kompetitif.
“Menjaga keutuhan bangsa adalah tanggung jawab kita semua, khususnya umat Islam, umat Islam telah mewujudkan tanggung jawabnya untuk menegakkan Kemerdekaan, perjuangan dalam melawan penjajahan harus diakui dipelopori dan dipimpin oleh tokoh-tokoh Islam,” jelas Prof Din Syamsudin.
• APDESI Hasilkan 10 Rekomendasi untuk Wali Nanggroe dan Pemerintah
• Kajari Aceh Tenggara Komit Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi, Ini Penjelasan Syaifullah SH MH
• 156 WNI di Arab Saudi Positif Corona, 45 Sembuh, 83 Dirawat dan 28 Meninggal
Lebih lanjut Prof Din Syamsudin menegaskan saham dari umat Islam begitu besar maka umat Islam harus merasa memiliki tanggung jawab akan masa depan Indonesia, akan keutuhan bangsa dan negara, maju mundurnya Indonesia dimasa depan ikut ditentukan oleh maju mundurnya umat Islam dimasa depan, oleh sebab itu kita harus menjadikan Islam sebagai faktor determinan Indonesia, jelasnya.
“Umat Islam dalam rangka tanggung jawab kebangsaannya, harus mengawal NKRI yang berdasarkan Pancasila,” tegasnya.
Acara yang bertajuk forum silaturahmi ilmiyah nasional dengan tema menjaga keutuhan bangsa. Para narasumber acara tersebut terdiri dari, Prof Dailami Firdaus sebagai Dewan Pembina BKMT Pusat, serta DR H M Hidayat Nurwahid Wakil Ketua MPR-RI, dan juga DR Usnul Mar’iah dosen politik dan hukum pada Universitas Indonesia (UI) yang kesemua narasumber itu berpendapat, pada intinya menolak terkait dengan RUU HIP, walaupun pembahasannya telah ditunda.
Sedangkan yang memimpin jalannya acara tersebut adalah Ketua BKMT Pusat, Syifah Fauziah, yang didampingi oleh Lilis Minarsih, Sangadah dan Syarifah Nuraini dan Vidcon tersebut diikuti oleh seluruh pengurus BKMT se-Indonesia.(hbm)