Tips Otomotif
Angin Nitrogen Atau Angin Biasa? Begini Penjelasan Produsen Ban
Dibanding isi angin biasa atau oksigen, nitrogen bersifat lebih dingin sehingga lebih baik dalam menjaga suhu di dalam ban.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM - Antara angin ban kompresor biasa dengan angin nitrogen, Anda pakai yang mana?
Lalu, apa sih kelebihan antara dua angin ini untuk digunakan pada kendaraan, sepeda motor atau mobil?
Memang, saat ini banyak pengguna kendaraan baik itu sepeda motor atau mobil beralih dari angin kompresor ke angin nitrogen.
Masing-masing punya alasan tersendiri.
Sebagian memandang angin nitrogen lebih ringan digunakan, kendaraan ketika dipacu juga tidak berat.
Sementara jika pakai angin kompresor, kendaraan terasa berat.
Jika ada jalan berlubang, lebih terasa benturannya.
Berbeda-beda pendapat konsumen mengenai angin untuk ban kendaraan ini.
Jelasnya, mengutip dari GridOto, saat ini banyak pengguna kendaraan beralih ke angin nitrogen karena dipercaya lebih baik daripada angin biasa.
• Tips Beli Mobil Baru Saat Kondisi Covid-19, Simak ini Agar tidak Menyesal
• Tips Membersihkan Talenan Plastik Tanpa Menggosok, Cukup Gunakan Bahan Ini
• Tips Bersihkan Setir Mobil, Lakukan ini Agar Setir Anda bisa Terhindar dari Bakteri
Peralihan ini selain dianggap lebih bagus untuk kendaraan, tempat pengisian angin nitrogen juga mudah ditemukan pada bengkel ban.
“Dibanding isi angin biasa atau oksigen, nitrogen bersifat lebih dingin sehingga lebih baik dalam menjaga suhu di dalam ban agar tidak terpengaruh dengan suhu di luar,” ujar Dodiyanto, salah satu produsen ban seperti dikutip GridOto.
Dengan sifat yang lebih dingin ini, maka akan memberikan efek baik bagi ban motor, bagus untuk ban meski tidak dikendarai.
Terlebih bila dikendarai, ban kendaraan lebih ringan, karena suhu di dalam ban lebih dingin.
Performa dan masa pakai ban juga bisa maksimal bila rutin menjaga angin ban nitrogen.
• Tips Merawat Sepeda Motor Tanpa Engkol agar Tidak Mogok dan Tidak Mudah Rusak
• Tips Cegah Karat di Motor, Lakukan Ini sebelum Anda Menyesal
"Risiko ban pecah oleh suhu di luar yang panas serta gesekan dengan jalanan bisa teratasi, sehingga masa pakai ban bisa lebih lama,” lengkapnya.