Bulutangkis

Diskorsing 3 Bulan dan Dipulangkan ke Rumah, Ternyata Pebulu Tangkis Ini Keluar Pelatnas Tanpa Izin

Dengan adanya sanksi skorsing tersebut, Susy berharap atlet lain juga menjadikannya pelajaran agar lebih disiplin.

Editor: Imran Thayib
PBSI
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Tania Oktaviani Kusumah. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Tania Oktaviani Kusumah, dijatuhi skorsing oleh Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) akibat tindakan indisipliner.

Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, Tania keluar dari pemusatan latihan (pelatnas) PBSI di Cipayung, Jakarta Timur tanpa izin.

"Dia (Tania) melakukan tindakan indisipliner dalam masa karantina ini dengan diam-diam keluar pelatnas tanpa izin pada 14 Juni lalu," ujar Susy kepada Kompas.com, Selasa (23/6/2020).

"Di PBSI kan ada aturannya, dan pastinya ada punishment buat dia. Semoga bisa jadi pembelajaran. Dia sudah beberapa kali melakukan itu, sudah diberi peringatan, tetapi diulangi lagi," kata dia.

Susy menyatakan, bahwa PBSI memberikan skorsing tiga bulan kepada Tania.

Sang atlet kini dipulangkan sementara ke rumahnya di Bandung, Jawa Barat.

Dengan adanya sanksi skorsing tersebut, Susy berharap atlet lain juga menjadikannya pelajaran agar lebih disiplin.

Terlebih lagi, para pebulu tangkis di pelatnas PBSI memiliki tanggung jawab besar dalam membawa nama baik bangsa dan negara.

"Kami sudah keluarkan surat (skorsing Tania), baik ke klubnya PB Djarum maupun Pengprov PBSI Jawa Tengah. Skorsing Tania berlaku per tanggal 15 Juni 2020," ujar Susy.

Bertambah Satu Lagi Warga Aceh Positif Corona, Berasal dari Banda Aceh

Ditlantas Polda Aceh Cek Protokol Kesehatan Sejumlah Showroom di Banda Aceh

Pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2020 Bakal Digelar Dalam Dua Gelombang

Makin Panas! Mahathir Mohamad Putuskan Hubungan dengan Anwar Ibrahim, Tolak Bekerja Sama Lagi

"Setelah skorsing selesai, kami dari pelatih, binpres, dan pengurus juga akan menilai sang atlet dari segi prestasi, karakter, perilaku, dan lain-lain. Seorang juara harus menjadi contoh yang baik tidak hanya di dalam lapangan, tetapi juga di luar lapangan," kata peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu.

"Apalagi dalam masa karantina Covid-19 seperti sekarang ini, aturannya kan cukup ketat. Atlet harus mematuhi aturan tersebut."

Tania sendiri merupakan pebulu tangkis jebolan PB Djarum yang lahir pada 13 Oktober 1999.

Saat ini, pasangan bermainnya di ganda putri yakni Ni Ketut Mahadewi Istarani.

Keduanya kini menempati peringkat ke-59 dunia ganda putri.

Tania/Ni Ketut sudah mengikuti dua turnamen BWF yaitu Indonesia Masters dan Thailand Masters.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved