Berita Aceh Singkil

Lama tak Ada Penghasilan, Pelaku Wisata di Kepulauan Banyak Antuasias Sambut New Normal

"Senang bisa kembali terima tamu, karena cukup lama tutup tidak ada penghasilan," kata Novri, pelaku wista di Pulau Banyak.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Hamparan pasir putih di pantai Pulau Panjang, Kepualauan Banyak, Aceh Singkil. 

"Senang bisa kembali terima tamu, karena cukup lama tutup tidak ada penghasilan," kata Novri, pelaku wista di Pulau Banyak.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Pelaku wisata di Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, mengaku antusias sambut fase new normal.

Setelah sekitar tiga bulan menganggur, pascaditutupnya objek wisata akibat wabah pandemi virus Corona.

Pelaku wisata senang dengan pemberlakukan new normal ,lantaran dapat kembali menerima kunjungan wisatawan.

Kendati dalam jumlah terbatas.

"Senang bisa kembali terima tamu, karena cukup lama tutup tidak ada penghasilan," kata Novri, pelaku wista di Pulau Banyak.

Akan tetapi sebut Novri, tetap ada rasa was-was dari masyarakat, terutama terhadap wisatawan yang datang dari zona merah Covid-19.

BREAKING NEWS - Polres Langsa Ciduk Tiga Tersangka Judi Online

Terkait hal itu, pelaku wisata menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

Tamu dari zona merah wajib memenuhi persyarat protokol kesehatan, baru diperkenankan berwisata ke gugusan Kepulauan Banyak.

Kabupaten Aceh Singkil, masuk dalam zona hijau.

Sehingga dapat memberlakukan new normal.

Masyarakat boleh beraktivisat seperti biasa, tetapi harus mematuhi protokol kesehatan.

Khusus pada sektor pariwisata di Kepulauan Banyak, Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, datang langsung melakukan sosialisasi dan simulasi pelaksanana new normal.

Dulmusrid memimpin langsung sosialisasi dan simulasi karena Kepulauan Banyak, merupakan destinasi wisata andalan yang sebelum Covid-19 dikunjungi wisatawan asing dan Nusantara.

Saat sosialisasi Dulmusrid menyatakan, sementara ini hanya wisatawan lokal dan Nusantara yang diperbolehkan berkunjung.

Sedangkan asing, masih menunggu hasil evaluasi pelaksanaan new normal pada tahap awal.

Bupati mengingatkan, wisata yang datang wajib memenuhi protokol kesehatan.

Sebaliknya dengan pelaku dan pengelola wisata, juga wajib menerapkan hal serupa.

"Pastikan semua pengunjung objek wisata mematuhi protokol kesehatan," tegas Dulmusrid, saat sosialisasi new normal di Desa Wisata Pulau Balai, Pulau Banyak, pekan kemarin.

Jasa Besar Farid Maulana Bireuen Raih WTP  

Berikut persyaratan yang harus dipatuhi bagi wisatawan dan pelaku wisata di destinasi wisata Kepulauan Banyak pada fase new normal:

1. Tamu dan pengelola wajib memakai masker,

2. Menyediakan fasilitas cuci tangan,

3. Menyediakan alat pengukur suhu tubuh,

4. Menerapkan social distancing,

5. Pengelola membatasi jumlah tamu yang menginap 50 persen dari kondisi normal,

6. Tamu yang berasal dari zona merah Covid-19 melengkapi surat izin ke luar masuk dan surat keterangan rapid test/swab. (*)

Media Australia Sebut Indonesia Hotspot Baru Covid-19, Apa Sebabnya?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved