Luar Negeri
Miliarder India, Mukesh Ambani Naik Menjadi Orang ke-8 Terkaya Dunia
100 miliarder top dunia telah memulihkan sebagian besar kekayaan yang hilang pada dua bulan pertama wabah Covid-19. Hurun yang bermarkas di China
SERAMBINEWS.COM, NEW DELHI - 100 miliarder top dunia telah memulihkan sebagian besar kekayaan yang hilang pada dua bulan pertama wabah Covid-19.
Hurun yang bermarkas di China, menyusun daftar orang terkaya dunia setiap tahun.
Dalam laporan Hurun khusus terbaru pada Rabu (24/6/2020), telah menerbitkan laporan tentang dampak kekayaan empat bulan setelah wabah Covid-19.
Menurut laporan itu, dari empat miliarder India yang masuk 100 orang terkaya dunia, Mukesh Ambani mengalami pemulihan berbentuk 'V' dalam kekayaannya.
Ambani sempat kehilangan 19 miliar dolar AS dalam dua bulan pertama wabah Covid-19.
Tetapi, Mukesh mendapatkan kembali 18 miliar dolar AS atau hampir Rs 1,37 lakh crore dalam dua bulan terakhir ini.
Hal itu berarti dia menambahkan Rs 95 crore atau Rp 193,8 miliar ke dalam kekayaannya setiap jam dalam dua bulan terakhir ini.
Menurut laporan Hurun, Ambani sekarang merupakan orang terkaya ke-8 di dunia.
• Konglomerat India, Mukesh Ambani Jadi Orang Terkaya ke-11 Dunia
• Dalam 6 Minggu, Miliarder India ini Dapat Tambahan Duit Rp 163 Triliun
• Forbes Cabut Gelar Miliarder Muda Kylie Jenner, Dituduh Palsukan Kekayaan, Ini Kata Pengacaranya
Raja vaksin India, Cyrus Poonawalla dari Serum Institute of India kekayaannya melonjak 25% menjadi 15 miliar dolar AS atau Rp 212 triliun.
Poonawalla melonjak ke posisi 86 dalam peringkat 100 miliarder teratas dunia yang dilakukan oleh Hurun.
“Setelah menyelesaikan penggalangan dana miliaran dolar AS tercepat di dunia di sektor teknologi."
"Maka Mukesh Ambani mendapatkan kembali semua kekayaan yang hilang sebelum wabah ini berakhir," kata Hurun.
India bisa memainkan peran yang sangat berdampak dalam memerangi virus Corona melalui Serum Institute of India yang dikelola Dr Cyrus Poonawalla.
Sejak empat bulan terakhir ini, Poonawalla telah memperoleh hampir 25% untuk mendaftarkan kekayaan menjadi Rs 1.13.300 crore.
Kepercayaan investor asing terhadap potensi telekomunikasi India dan kepemimpinan dalam biotek ditunjukkan selama empat bulan setelah Covid-19,
Times of India, Rabu (24/6/2020), mengutip Hurun India MD dan ketua peneliti, Anas Rahman Junaid mengatakan:
Keluarga Gautam Adani dan Shiv Nadar dari HCL, dua orang India yang tersisa dalam daftar 100 teratas, melihat penurunan kekayaan sebesar 18% dan 6%.
Menurut laporan Hurun, 100 teratas dunia, 98% mengalami kerugian dalam dua bulan pertama wabah virus Corona.
Pemenang terbesar secara absolut adalah Jeff Bezos dari Amazon, yang melihat kekayaannya meningkat 20 miliar dolar AS menjadi 160 miliar dolar AS atau 2.264 triliun.
"Bahkan setelah perceraiannya, Jeff Bezos lebih kaya 60 miliar dolar AS dari Bill Gates."
"Perbedaan terbesar yang pernah ada antara dua orang terkaya dunia," kata Rupert Hoogewerf, ketua dan kepala peneliti Hurun Report.
Warren Buffet dan Bernard Arnault adalah pecundang terbesar.
Mereka kehilangan 18 miliar dolar AS, diikuti Carlos Slim, yang kehilangan 17 miliar dolar AS atau Rp 240 triliun.
Total 14 orang kehilangan masing-masing lebih dari 5 miliar dolar AS atau Rp 70,8 triliun selama empat bulan terakhir ini.(*)