Wabup Abdya Serahkan Kursi Roda untuk Dua Warganya yang Menderita Kelumpuhan
IMPIAN Ibrahim G (65) warga miskin asal Gampong Adan, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) memiliki kursi roda
IMPIAN Ibrahim G (65) warga miskin asal Gampong Adan, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) memiliki kursi roda, kini terwujud sudah.
Betapa tidak, pria yang telah menderita lumpuh sejak belasan tahun itu, sudah lama terbaring lesu di tempat tidur dan tidak bisa berdiri.
Bahkan, untuk mengambil wudhu dan mandi pun, Ibrahim harus dibantu keluarga, terkadang harus merangkak sendiri disaat keluarga sedang tak ada di rumah.
Selama ini, Ibrahim sangat memimpikan adanya kursi roda agar lebih mudah bergerak dan bisa sesekali duduk di luar rumah.
Namun apa hendak dikata, jangankan untuk membeli kursi roda, kebutuhan sehari-hari saja terkadang sulit terpenuhi.
Sekitar seminggu yang lalu, sampailah sebuah laporan kepada Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT tentang kondisi Nek Ibrahim tersebut.
Begitu mendapat kabar tersebut, Muslizar langsung memerintahkan stafnya untuk berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk merespon hal itu.
“Alhamdulillah, setelah kita komunikasi dengan Dinas Sosial, hari ini kita bisa menyerahkan langsung kursi roda ini kepada beliau,” ujar wakil Bupati Abdya, Muslizar MT.
Muslizar berharap, dengan adanya bantuan itu, bisa membantu Nek Ibrahim khususnya saat ingin mengambil wudhu dan mandi.
“Harapan kita, dengan kursi roda ini, beliau bisa beribadah dengan nyaman dan keinginan beliau untuk melihat dunia luar, yang sudah hampir sepuluh tahun cuma dikamar, bisa kembali terwujud,” harapnya.
Dalam penyerahan itu, orang nomor dua di Bumo Brueh Sigupai itu, turut didampingi oleh Keuchik Gampong Adan dan komunitas Trail Konco Abdya.
Sementara itu, keluarga Ibrahim G mengaku sangat terharu, dan berterima kasih kepada Wakil Bupati Abdya yang sudah mau membantu mereka dalam hal ini.
“Alhamdulillah, terima kasih Pak Wabup, semoga Allah membalas kebaikan bapak. Sudah sangat lama suami saya menginginkan kursi roda ini tapi kami tak punya uang untuk membelinya,” kata Hayani, istri dari Ibrahim sambil menyeka air mata.
Setelah menyerahkan kursi roda kepada Ibrahim, Muslizar yang baru pulang berolahraga itu, juga ikut menyerahkan satu kursi roda lagi untuk Jufri alias Robert Wong, warga Gampong yang sama.
Jufri juga menderita lumpuh setelah menderita penyakit stroke beberapa bulan lalu. Saat penyerahan kursi roda itu, Jufri tak kuasa menahan tangis hingga dipeluk dan didiamkan langsung oleh Muslizar. (ABD)