Kapal Rohingya Terdampar di Aceh Utara
Bangunan Bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe Dijaga Ketat, Setelah Kedatangan Imigran Rohingya
100 orang Etnis Rohingya yang terdampar di perairan Aceh Utara menjalani rapid test di Kantor Imigrasi Lhokseumawe.
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Jalimin
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sebanyak 100 orang berdasarkan hasil hitungan data rapid test imigran etnis Rohingya yang terdampar di perairan Aceh Utara, Kamis (25/6/2020) malam sekitar pukul 21.00 WIB tiba di bekas kantor Imigrasi, di Blang Mangat, Lhokseumawe.
Mereka dievakuasi dari Pantai Lancok, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara ke lokasi penampungan sementara yakni ke bekas Kantor Imigrasi tersebut.
Pantauan Serambinews.com, di depan pintu pagar kantor eks Imigrasi itu dijaga oleh petugas dari anggota Brimob dan TNI.
Penjagaan ketat itu untuk mencegah keramaian masuknya warga yang hendak menyaksikan kedatangan 100 warga etnis Rohingya.
Seperti diketahui bahwa saat ini 100 Imigran itu akan ditempatkan sementara di bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe. Mereka akan bermalam di gedung itu untuk sementara waktu.
Mereka akan dicek kesehatan oleh tenaga medis dari Pemkab Aceh Utara sesuai protokol kesehatan Covid-19.
Selanjutnya akan berkoordinasi antara Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat melalui pihak Imigrasi untuk menempuh langkah selanjutnya dalam menangani warga Rohingya yang terdampar di perairan Pantai Aceh Utara tersebut.(*)
• Wakil Wali Kota Terima Penghargaan Donor Darah dari PMI, Ini Imbauannya kepada Warga Banda Aceh
• Tiba di Bekas Kantor Imigrasi Blang Mangat Lhokseumawe, Semua WNA Etnis Rohingya Jalani Rapid Test
• Datuk Mansyur Bertemu Pihak Kedubes RI di Kuala Lumpur, Bahas Pemulangan Warga Aceh di Malaysia