Berita Aceh Selatan
Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran Janji Teruskan Program Almarhum Azwir, Disampaikan Saat Pelantikannya
Hal ini disampaikannya saat memberi sambutan pada acara pelantikan dirinya sebagai Bupati Aceh Selatan di Gedung DPRK setempat, Kamis (25/6/2020).
Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
Hal ini disampaikannya saat memberi sambutan pada acara pelantikan dirinya sebagai Bupati Aceh Selatan di Gedung DPRK setempat, Kamis (25/6/2020).
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran, berjanji akan meneruskan program-program almarhum H Azwir SSos yang sebelumnya sama-sama mereka bangun.
Tgk Amran awalnya Wakil Bupati Aceh Selatan.
Kemudian menjadi Plt Bupati Aceh Selatan menggantikan Bupati H Azwir SSos yang meninggal dunia, Senin, 2 Desember 2019 saat memeriksa kesehatan di Rumah Sakit National University Hospital Singapura.
Nah, kini Tgk Amran sah menjabat Bupati Aceh Selatan definitif sisa maja jabatan 2018-2023.
“Ini sudah menjadi amanah untuk dijalankan selama sisa masa jabatan kami.
Kami bangkit menatap masa depan yang lebih cerah, guna meraih cita-cita masa depan gemilang.
Hal ini berdasarkan pondasi yang telah diletakkan oleh almarhum H Azwir SSos menuju kehidupan yang lebih baik dan sejahtera bagi semua lapisan masyarakat Aceh Selatan,” papar Tgk Amran.
Hal ini disampaikannya saat memberi sambutan pada acara pelantikan dirinya sebagai Bupati Aceh Selatan di Gedung DPRK setempat, Kamis (25/6/2020).
• Ucapan Selamat Dari Feri Harianto SPd Atas Pelantikan Bupati Aceh Selatan
• Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Saeful Bahri Dicibir Tetangga: Kasih Makan Apa Istrinya?
• Telan Dana Rp 6 Miliar, Gedung Kantor PN Suka Makmue Mulai Dibangun di Nagan Raya
Pada kesempatan itu, Tgk Amran juga menyampaikan bahwa tidak ada rasa bangga baginya atas jabatan yang telah diemban mulai Kamis (25/6/2020) yang dapat melampaui besarnya kebanggaan dirinya kepada sosok H Azwir SSos selama dirinya mendampingi almarhum sebagai Bupati Aceh Selatan.
“Peristiwa yang Allah SWT tunjukkan kepada hambanya, dimana bupati tercinta dan tersayang, H Azwir, berpulang ke rahmatullah untuk selamanya pada saat memangku jabatannya sebagai Bupati Aceh Selatan.
Dengan doa kita semua semoga beliau dilapangkan kuburnya dan ditempatkan di surga jannatun’aim.. amien,” ujar Tgk Amran
Tgk Amran mengungkapkan bahwa, masih banyak program Pemerintahan Azam (Azwir – Amran) yang secara langsung menyentuh terhadap pemberdayaan masyarakat kecil.
Di antaranya program santunan sosial kematian yang hingga saat ini berjalan dengan baik serta membangun infrastruktur.
Selain itu, juga menguatkan mutu pelayanan kesehatan, pendidikan, perikanan, dan penguatan akidah Islam serta menjadikan destinasi wisata religi sebagai sektor andalan.
“Peningkatkan investasi melalui penciptaan daya saing dan menciptakan iklim investasi yang kondusif di Kabupaten Aceh Selatan.
Selanjutnya peningkatan penyelenggaran layanan publik yang prima kepada masyarakat luas,” papar Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran.
Diakui Tgk Amran memang bukan hal mudah untuk mewujudkan semua hal itu, namun dirinya yakin dan percaya dengan harapan kerja sama yang baik dan terintegrasi antar seluruh pemangku kepentingan yang ada serta seluruh lapisan masyarakat mudah-mudahan akan terwujud.
“Untuk itu, kami mohon dukungan, saran dan kritikan yang bersifat konstruktif dan inovatif yang merupakan stimulu bagi program pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Mari kita bersinergi bersama untuk menciptakan suasana kondunsif dalam membangun Kabupaten Aceh Selatan yang kita cintai ini agar kedepan lebih baik lagi,” paparnya.
Pada kesempatan itu, Tgk Amran juga memohon kepada Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, agar dapat membantu merealisasikan semua program yang menjadi prioritas selama sisa masa jabatannya selaku Bupati Aceh Selatan.
Di antaranya penyelesaian usulan pembangunan rumah sakit umum regional Yuliddin Away Tapaktuan
“Kemudian penanganan banjir Trumon, dan penanganan abrasi dan erosi sungai Kluet, Pantai Seubadeh Bakongan Timur, gunung Kerambil Tapaktuan dan Labuhanhaji.
Kemudian menjadikan prinsip utama yang harus kami laksanakan dalam penyelenggaraan good governance, yaitu transparansi, efisiensi, efektifitas dan akuntabilitas,” harapnya. (*)