Kapal Rohingya Terdampar di Aceh Utara
Dikawal Pasukan TNI- Polri, Imigran Rohingya Dievakuasi dari Pantai Lancok Aceh Utara
Sebanyak 98 (hasil hitungan saat sudah didarat bukan 94) Imigran Rohingya yang terdampar di Perairan Aceh Utara, pada Kamis (25/6/2020) sekitar.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Jalimin
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sebanyak 98 (hasil hitungan saat sudah didarat bukan 94) Imigran Rohingya yang terdampar di perairan Aceh Utara, pada Kamis (25/6/2020) sekitar pukul 18.30 WIB mulai dievakuasi.
Mereka dievakuasi dari Pantai Lancok, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara ke lokasi penampungan sementara yakni ke bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe kawasan Punteut, Kecamatan Blang Mangat.
Pantauan Serambinews.com, jelang dievakuasi, terlebih dahulu disiapkan dua unit Truk Reo TNI.
Setelah itu, Personel TNI dan Polri membuat pagar betis.
Lalu para imigran pun mulai berjalan melalui pagar betis menuju truk reo TNI. Selanjutnya langsung dibawa ke lokasi penampungan.
Sebagaimana diketahui, awalnya imigran Rohingya terdampar di perairan Seunuddon, Kecamatan Seunudon, Aceh Utara, Rabu (24/6/2020).
Kapal mereka ditemukan oleh nelayan dengan jarak lebih kurang empat mil dari pesisir pantai dalam kondisi rusak.
Selanjutnya para imigran dievakuasi ke kapal nelayan Aceh Utara tersebut.
Tidak lama kemudian, boat yang sudah dipenuhi imigran Rohingyaya dibawa ke tepi laut Pantai Lancok Aceh Utara.
Sekitar pukul 16.00 WIB sore tadi, warga pun sepakat menurunkan Imigran Rohingya tersebut dari kapal ke darat.
Mereka sempat berada di pondok-pondok tepi pantai sekitar dua jam, sebelum dievakuasi ke lokasi penampungan sementara.(*)
• Jubir Covid-19: Kasus Positif Bertambah Karena Masyarakat Masih Mengabaikan Protokol Kesehatan
• Selain Sidang, PN Singkil juga Akan Terapkan Pelayanan Administrasi di Kota Subulussalam
• China Bangun Pangkalan Militer di Lembah Galwan, Kerahkan Persenjataan Berat