Update Virus Corona
Jubir Covid-19: Kasus Positif Bertambah Karena Masyarakat Masih Mengabaikan Protokol Kesehatan
Yuri mengatakan bahwa, inilah fakta yang kemudian menyebabkan kasus-kasus positif covid-19 masih tinggi dibeberapa tempat.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM - Sejumlah Provinsi di Indonesia melaporkan penambahan kasus baru terkonfirmasi positif covid-19.
Provinsi Jawa Timur, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, dan Jawa Tengah adalah provinsi yang melaporkan kasus tertinggi hari ini, Kamis (25/6/2020).
Sementara itu, Provinsi Aceh melaporkan kasus tertingginya selama wilayah itu menemukan kasus pertamanya bulan Maret lalu.
Dalam laporan media harian covid-19 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI pada 25 Juni 2020 pukul 12:00 WIB, Provinsi Aceh melaporkan 13 kasus positif dalam 24 jam terakhir.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan bahwa masyarakat masih mengabaikan protokol kesehatan.
“Dari penyelidikan epidemologi yang dilakukan terhadap beberapa provinsi yang kita sebut diatas, sebagian besar kontak erat masih dijalankan, tanpa perlindungan masker, tidak menjaga jarak,” kata pria yang akrab di sapa Yuri.
• Sempat Jalani Perawatan di Ruang Isolasi, Warga Aceh Jaya Minta Pulang
• Hari Ini Bertambah 13 Orang Positif Corona di Aceh, Terbanyak dari Aceh Besar dan Disusul Banda Aceh
• Kasus Covid-19 Aceh Bertambah 13 Orang, 1 WNA
Menjaga Jarak, menggunakan masker dan mencucui tangan dengan sabun dan air mengalir adalah salah satu pencegahan virus corona sebelum obat maupun vaksin ditemukan.
Yuri mengatakan bahwa, inilah fakta yang kemudian menyebabkan kasus-kasus positif covid-19 masih tinggi dibeberapa tempat.
“Tidak menjaga jarak, tidak menggunakan masker, ini menjadi faktor utama sebaran kasus ini,” kata Yuri dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Kamis (25/6/2020).
Yuri menjelaskan, pada tracing yang dilakukan secara agresif dan dilanjutkan dengan pemeriksaan laboratorium secara masif, membuktikan protokol kesehatan adalah suatu hal yang penting dilakukan bersama.
Yuri mengajak untuk semua masyarakat agar protokol kesehatan harus diterapkan.
“Saudara-saudara tetap kita harus menyadari bahwa penularan yang terjadi dari fakta yang kita lakukan adalah faktor tidak menjaga jarak, tidak menggunakan masker,” jelasnya.
• BREAKING NEWS - Satu Warga Aceh Barat Positif Corona
• Keluhan Sesak Nafas, Seorang Wanita Imigran Rohingya di Aceh Utara Ditangani Tim Medis
Kasus di Aceh bertambah
Kasus konfimasi positif infeksi virus corona, penyebab penyakit Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), bertambah 13 orang lagi, termasuk 1 WNA asal Filipina.
Sehingga akumulasi positif Covid-19 Aceh sudah mencapai 66 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani menyampaikan hal tersebut, sesuai laporan Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Gugus Tugas, dr Hanief, Kamis (25/6/2020).

Jubir Covid-19 Aceh yang akrab disapa SAG itu mengaku, belum mendapat informasi rinci tentang riwayat perjalanan hingga terpapar virus corona mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut.
Ia hanya memberikan data inisial, umur, dan kabupaten/kota domisilinya.
• UPDATE Data Corona di Aceh Tanggal 25 Juni 2020: Hari Ini Bertambah 13 Kasus Positif
Berikut inisial kasus positif Covid-19 per tanggal 25 Juni 2020, pukul 15.00 WIB:
1. NS/33 th/ P/ Banda Aceh
2. WW/49 th/L/ Banda Aceh
3. HY/37 th/ L/ Langsa
4. DF/ 30 th/ P/ Aceh Barat
5. MD / 37 th/ Filipina
6. MS / 30 / L/ Banda Aceh
7. CF / 26 th / P / Aceh Besar
8. HD / 30 th/ P/ Aceh Besar
9. SA / 40th/P/ Medan
10. EY / 36 th / P / Aceh Besar
11. HS/ 33 th / L / Aceh Besar
12. RZ/ 31 th /P/ Aceh Besar
13. MI/ 42 th / P/ Banda Aceh
Selanjutnya, SAG merilis akumulasi kasus Covid-19 di Aceh berdasarkan laporan Gugus Tugas kabupaten/kota se-Aceh.
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh hari ini sebanyak 2.253 orang.
• Tangis dan Protes Warga Aceh Utara Kala Kapal Imigran Rohingya Ditarik Menjauh dari Tepi Pantai
Ada penambahan ODP baru sebanyak 5 orang dibandingkan data kumulatif kemarin, yang sebanyak 2.248 orang.
“ODP yang masih dalam pemantauan Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota saat ini sebanyak 37 orang. Sedangkan sebanyak 2.216 orang sudah selesai menjalani proses pemantauan atau isolasi secara mandiri,” jelas SAG.
Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), lanjutnya, sebanyak 119 kasus.
PDP yang masih dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 kabupaten/kota saat ini, sebanyak 3 orang.
PDP di Aceh yang sudah sembuh sebanyak 115 orang.
• Korban HAM Aceh Dapat Reparasi, Ini Kriteria dan Bantuan yang Didapat, Salah Satunya Modal Usaha
PDP yang meninggal dunia hanya 1 orang.
PDP itu meninggal pada 26 Maret 2020.
Sedangkan jumlah orang yang Positif Covid-19 hingga saat ini sudah mencapai 66 orang.
Pasien positif Covid-19 yang masih dirawat sebanyak 44 orang, sudah sembuh 20 orang, dan 2 orang meninggal dunia. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)