Kapal Rohingya Terdampar di Aceh Utara
Kapal Imigran Rohingya yang Terdampar di Laut Aceh Utara Disemprot Desinfektan
"Ya benar, kami baru saja membawakan nasi dan juga menyemprot desinfektan," ujar seorang Personil BPBD Aceh Utara
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
"Ya benar, kami baru saja membawakan nasi dan juga menyemprot desinfektan," ujar seorang Personil BPBD Aceh Utara.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sebanyak 94 imigran Rohingya, sampai dengan Kamis (25/6/2020) siang atau memasuki hari kedua masih berada di laut Aceh Utara.
Posisi mereka berada dalam satu boat.
Sedangkan saat ini, posisi boat berada sekitar satu mil dari tepi pantai Lancong, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara.
Pantauan Serambinews.com, sekitar pukul 11.00 WIB, satu boat dengan personel tim BPBD Aceh Utara, TNI, dan Polri, meluncur ke kawasan kapal yang ditumpangi imigran Rohingya.
Tim membawakan nasi bungkus dan juga dua tabung berisikan cairan desinfektan.
Lalu personel membagikan nasi bungkus kepada imigran Rohingya.
• Anda Lahir 1 Juli? Dapatkan SIM Gratis dari Ditlantas Polda Aceh, Ini Syaratnya
Dilanjutkan dengan penyemprotan desinfektan pada kapal yang ditumpangi imigran Rohingya tersebut.
"Ya benar, kami baru saja membawakan nasi dan juga menyemprot desinfektan," ujar seorang Personil BPBD Aceh Utara.
Sebagaimana diketahui, awalnya imigran Rohingya terdampar di perairan Seunuddon, Kecamatan Seunudon, Aceh Utara, Rabu (24/6/2020).
Kapal mereka ditemukan oleh nelayan dengan jarak lebih kurang empat mil dari pesisir pantai dalam kondisi rusak.
Selanjutnya, para imigran dievakuasi ke kapal nelayan Aceh Utara tersebut.
Tidak lama kemudian, boat yang sudah dipenuhi imigran Rohingya dibawa ke tepi laut Pantai Lancok, Aceh Utara.
Dari 94 Rohingya tersebut,15 laki-laki, 49 perempuan, 30 orang anak-anak. (*)
• 94 Imigran Rohingya Masih di Laut Aceh Utara, Hanya Sekitar 1 Mil dari Pantai Syamtalira Bayu