Persiraja Mania
Pemain Persiraja Rezham Baskoro Siap Latihan, Percaya Pemerintah Sudah Optimal Cegah Covid-19
Pemain Persiraja asal Palu Muhammad Rezham Baskoro percaya Pemerintah telah berusaha keras untuk penanganan Covid-19.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Syamsul Azman | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemain Persiraja asal Palu Muhammad Rezham Baskoro percaya bahwa pemerintah sudah berusaha keras menangani Covid-19, sehingga ia tidak khawatir bila Liga 1 kembali dilanjutkan meski pandemi belum usai.
Rezham bersemangat dan menyambut keputusan PSSI melanjutkan Liga 1 2020, yang ditunda karena adanya pandemi dunia.
“Insyaallah siap,” jelas mantan pemain Bandung United pada Serambinews.com, Kamis (25/6/2020).
Selama berada di kampung halaman, dirinya juga sudah mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu kembali dipanggil oleh manajemen Persiraja.
Setiap hari ini berusaha latihan, menjaga fisik dan mental.
“Persiapan seperti biasa, latihan, mental dan fisik dijaga, kita juga sudah jalani beberapa laga awal dengan hasil baik, sisanya dari pelatih beri program seperti apa untuk persiapan kelanjutan kompetisi,” ungkap putra kelahiran Palu 1996.
• Pemain Persiraja Zamrony Rindu Berlatih Lebih Berat, Tak Takut ke Aceh di Tengah Pandemi Corona
Kembali ke Aceh dan melanjutkan latihan bersama tim, Rezham menyambutnya dengan suka cita, bahkan ia sedikit pun tidak khawatir jika harus kembali ke Aceh.
Terlebih ia mempercayai pemerintah sudah berusaha maksimal dalam mencegah penyebaran Covid-19, selebihnya pada diri sendiri tetap mematuhi protokol kesehatan atau tidak memperdulikan keadaan.
“Rasa khawatir kembali ke Aceh insyaallah tidak ada, kalau Corona kan sudah ada penanganan yang baik dari Pemerintah,” imbuh Putra pasangan Ilham Mustapa dengan Sulistiana.
Bila latihan kembali dilanjutkan, Rezham Baskoro menyarankan untuk melakukan latihan seperti biasa.
Di Stadion H Dimurthala, Lampineung dengan ada penonton.
Sebab, baginya dengan ada penonton, para pemain lebih semangat latihan.
“Kalau mengenai latihan, bagaiamana baiknya saja, tapi kalau misalnya mau seperti biasa juga mungkin lebih bagus karena pemain pasti lebih semangat bila para saksikan penggemar sepak bola di Aceh,” tutup mantan pemain PON Kalimantan Timur 2016.
• Pemain Persiraja Ganjar Mukti Tak Sabar Kembali ke Aceh, Sudah Tiga Bulan Rindu
• Bruno Dybal Siap Kembali Bergabung dengan Persiraja
Sebelumnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi melanjutkan kompetisi Liga 1 pada Oktober 2020 mendatang. Guna menghadapi persaingan di pekan ke-4, Persiraja akan kembali berlatih awal Agustus nanti.
Hal itu disampaikan Presiden Persiraja, Nazaruddin Dekgam kepada Serambinews.com Selasa (23/6/2020).
Menurutnya, Persiraja siap mengikuti lagi kompetisi kasta tertinggi di Indonesia, seiring dengan kepastian dari PSSI.
Ia menyebutkan, pihak manajemen Persiraja akan segera memanggil para pemain dan tim pelatih untuk kembali berkumpul di Stadion H Dmirthala, Lampineung, dan menggelar persiapan.
"Para pemain asing yang sudah balik ke negaranya juga dihubungi, kita panggil supaya kembali bergabung ke Banda Aceh," ungkap Anggota DPR RI tersebut.
Katanya, para pemain akan diminta kembali ke Banda Aceh sekitar sebulan lagi, atau tepatnya setelah Hari Raya Idul Adha nanti. Hal itu dilakukan supaya pemain dapat fokus latihan tanpa terhambat dengan libur lebaran.
• Tiga Bulan Bertahan di Bali, Pemain Persiraja Adam Mitter Ingin Segera Kembali ke Aceh
Dekgam menyebutkan, meskipun belum keluar jadwal pasti, Liga 1 akan bergulir antara akhir September atau Oktober mendatang.
Sehingga jika latihan dimulai setelah lebaran haji, maka pemain akan bergabung. Sementara latihan dimulai awal Agustus mendatang.
"Paling telat awal Agustus pemain sudah berkumpul, karena ada lebaran haji nanti. Jadi tidak mungkin nanti ada libur lagi, supaya pemain tidak pulang ke kampung halaman biar lebih optimal nanti," ujarnya.
Terkait sistem pertandingan, Persiraja tetap ngotot supaya Liga 1 bergulir dengan sistem home away.
Karena, alasannya Persiraja memiliki kesempatan bermain di Aceh.
"Kita lagi lobi supaya sistemnya home-away, tapi yang jelas Liga 1 lanjut," pungkas Dek gam.
Sebagaimana diketahui, PSSI sudah mengumumkan kompetisi Liga dan Liga 2 dilanjutkan kembali.
• Liga 1 2020 Segera Dilanjutkan, Pelatih Fisik Persiraja Khawatirkan Kondisi Pemain
Hanya saja, semua pertandingan dipusatkan di Pulau Jawa guna menghembat biaya, dan mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19).
PSSI sudah membuka kesempatan untuk klub di Pulau Jawa bermarkas di Yogyakarta.
Kontestan itu Persipura Jayapura, PSM Makassar, Barito Putera FC, Borneo FC Kalimantan Timur, dan Persiraja.
Kelima klub ini harus memindahkan home-basenya karena PSSI berkeinginan pertandingan dipusatkan di Jawa.
Selama mengikuti lanjutan kompetisi, PT Liga Indonesia Baru memberikan subsidi Rp 800 juta bagi klub Liga 1, dan Liga 2 menerima Rp 200 juta.
Tak ada degradasi di Liga 1, namun untuk Liga 2 tetap disediakan dua tiket promosi ke Liga 1 musim 2021 mendatang. (*)
• Penerimaan CPNS 2020, Kemenpan Akan Menyaring ASN yang Lebih Profesional
• Jenazah Pasien Corona Tertukar, Terungkap Dari Surat Kematian Saat Akan Dikubur, RS Minta Maaf
• Menghindari Sakit Pinggang saat Duduk Lama di Tempat Kerja, Begini Caranya