Warga Mulai Galang Dana untuk Imigran Rohingya di Tepi Pantai Lancok, Aceh Utara

Koordinator Penggalang Dana, Azhari Tayeb, menyebutkan, penggalangan dana sudah dimulai sejak pukul 13.00 WIB tadi. Tahap pertama sudah terkumpul uang mencapai Rp 1,3 juta.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sebanyak 94 imigran Rohingya, sampai dengan Kamis (25/6/2020) siang atau memasuki hari kedua masih berada di laut Aceh Utara.

Warga yang datang untuk menyaksikan pun semakin ramai.

Warga memenuhi pondok-pondok yang ada di tepi pantai.

Disamping itu, atas dasar rasa solidaritas, warga Lancok mulai galang bantuan dari masyarakat yang datang.

Warga bisa menyumbang ke sebuah kardus yang disediakan oleh warga.

Koordinator Penggalang Dana, Azhari Tayeb, menyebutkan, penggalangan dana sudah dimulai sejak pukul 13.00 WIB tadi.

• VIDEO - Ketua KPK Firli Tertangkap Naik Helikopter, Begini Respon ICW Hingga MAKI Lapor ke Dewas

Tahap pertama sudah terkumpul uang mencapai Rp 1,3 juta.

"Tahap awal kita sudah order nasi 100 bungkus, rencana akan kita kasih ke imigran sore nanti. Lalu beberapa dus air mineral sudah kita bawa ke kapal mereka, termasuk lima bungkus rokok," katanya.

Menurut Azhari, upaya mencari sumbangan masih terus dilakukan.

"Kini mulai banyak lagi warga yang menyumbang," ujar Azhari sambil memperlihatkan kardus yang berisikan uang sumbangan dari warga.

Sebagaimana diketahui, awalnya imigran Rohingya terdampar di perairan Seunuddon, Kecamatan Seunudon, Aceh Utara, Rabu (24/6/2020).

Kapal mereka ditemukan oleh nelayan dengan jarak lebih kurang empat mil dari pesisir pantai dalam kondisi rusak.

Selanjutnya, para imigran dievakuasi ke kapal nelayan Aceh Utara tersebut.

Tidak lama kemudian, boat yang sudah dipenuhi imigran Rohingyaya dibawa ke tepi laut Pantai Lancok Aceh Utara.

Dari 94 Rohingya tersebut, 15 laki-laki, 49 perempuan, 30 orang anak-anak. (*)

• Usai Diprotes Warga, Kapal Imigran Rohingya Kembali Ditarik ke Tepi Pantai Lancok, Aceh Utara