Liga 1 2020
Zikri Akbar Tak Pernah Dihukum Kartu Merah, Ini Rahasia Pemain Persita Asal Bireuen
Memiliki posisi sebagai pemain bertahan, tentu kebanggaan tersendiri bagi seorang pemain untuk tidak membuat kerugikan bagi tim yang dibelanya.
SERAMBINEWS.COM, TANGERANG - Selama berkarir, bek kiri Persita Tangerang asal Bireuen, Zikri Akbar belum pernah dikeluarkan oleh wasit dari lapangan alias mendapatkan kartu merah.
Tak hanya itu, pemain berusia 28 tahun ini pun tak pernah merasakan akumulasi kartu.
Memiliki posisi sebagai pemain bertahan, tentu kebanggaan tersendiri bagi seorang pemain untuk tidak membuat kerugikan bagi tim yang dibelanya.
Usut punya usut, ternyata pemain asal Jangka, Bireuen, Aceh ini jago dalam menjaga emosi di lapangan.
"Selalu ada risiko dari setiap keputusan yang saya ambil di lapangan. Bila mendapatkan kartu pasti akan merugikan tim. Kemampuan intelektual harus saya miliki, termasuk menjaga emosi," ujarnya kepada Warta Kota, Kamis (25/6/2020).
Uniknya, Zikri sering berhadapan dengan provokasi lawan, bahkan sebaliknya, pemain bernomor punggung 27 ini pun sering melakukan hal yang sama agar konsentrasi lawan terganggu demi mengamankan lini pertahanan Persita.
Walaupun tetap bermain all-out (maksimal), Zikri tak lupa dengan risiko yang akan dihadapinya bila melakukan pelanggaran.
• Satu Warga Aceh Barat Positif Corona Melarikan Diri, Keluarga dan Tetangga Terpaksa Test Swab
• Gunakan Pistol dan Senjata Laras Panjang, Sosok Polwan Ini Bidik Target Hingga 300 Meter
• Hari Ini Bertambah 13 Orang Positif Corona di Aceh, Terbanyak dari Aceh Besar dan Disusul Banda Aceh
"Provokasi di lapangan sudah biasa. Bila tak lawan yang melakukannya, maka saya yang mulai. Tapi harus dengan cerdik agar tidak merugikan tim," ungkap alumni Paraguay itu.
Pada kesempatan itu, Zikri Akbar menyambut dengan antusias keputusan PSSI yang melanjutkan kompetisi sepak bola Indonesia.
Tiga bulan melewati hari-hari tanpa kompetisi cukup membuatnya rindu pada lapangan hijau.
Gairah bermainnya pun semakin membara kala mengetahui sepak bola yang akan dilanjutkan lagi di bulan September atau Oktober mendatang.
"Kalau bisa secepat mungkin, berhubung liga-liga di Eropa sudah mulai," ujarnya dengan dengan penuh semangat.
Pemain bernomor punggung 27 ini mengakui kakinya sudah tak sabar untuk mengolah si kulit bundar.
Hingga saat ini, pemain berusia 28 tahun ini tetap mempersiapkan diri dengan berlatih selama di Aceh.
Seakan mendapat restu dari alam, dirinya punya keleluasaan karena tempat tinggalnya masuk ke dalam zona hijau, sehingga aman dari pandemi Covid-19.
• Sempat Jalani Perawatan di Ruang Isolasi, Warga Aceh Jaya Minta Pulang
• Edarkan Sabu, Polisi Ringkup Seorang Nelayan Asal Jeunieb Bireuen
• Engku Emran Unfollow Instagram Laudya Cynthia Bella, Rumah Tangga Dikabarkan Retak